DPRD Kalteng tekankan perlunya kerjasama cegah peredaran narkoba

Palangka Raya (ANTARA) - Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) menekankan kerja sama dan komitmen semua pihak dalam upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah provinsi ini.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Rizky Amalia Darwan Ali di Palangka Raya, kemarin, mengatakan bahwa untuk mengatasi extraordinary crime tersebut tidak hanya tugas lembaga penegak hukum dan pemerintah, namun keterlibatan berbagai organisasi kemasyarakatan juga sangat diharapkan karena sama-sama memikul tanggung jawab.

"Peredaran narkotika ini masalah yang sangat serius, karena itulah peran semua lembaga dan masyarakat luas dibutuhkan supaya ruang gerak peredarannya tidak ada," tambahnya.

Dikatakannya, dampak peredaran narkoba ini sangat serius karena sasarannya tidak hanya di kalangan dewasa dan kalangan masyarakat ekonomi menengah ke atas, akan tetapi sudah menyasar ke kalangan menengah ke bawah, remaja bahkan anak-anak.

Ini artiya keterlibatan semua pihak ini tidak hanya dipandang sebagai upaya menjalankan program Indonesia Besih Narkoba (Bersinar), akan tetapi hal ini menjadi langkah tepat menyelamatkan masa depan pembangunan.

"Aparat penegak hukum dan pemerintah sudah hadir dalam hal ini, jadi tinggal kita sama-sama mendukungnya dengan ikut terlibat melakukan pencegahan demi keberlanjutan masa depan generasi yang akan datang," kata Rizky Amalia.

Anggota Komisi IV DPRD Kalteng itu pun menegaskan, masalah narkoba harus ditangani dengan baik dan menyeluruh. Sebab apabila permasalahan ini tidak serius dihadapi, maka akan menjadi salah satu penyebab hancurnya masa depan generasi muda.

"Intinya seluruh komponen masyarakat menyamakan persepsi dengan lembaga penegak hukum dan pemerintah bahwa narkoba adalah musuh bersama," demikian Rizky Amalia.