Max Verstappen ingin lupakan balapan buruk di GP Monako

id Max Verstappen,pembalap ,red bull,formula 1,gp,monako

Max Verstappen ingin lupakan balapan buruk di GP Monako

Pembalap Red Bull Racing asal Belanda Max Verstappen tiba di pit Sirkuit de Monako sebelum sesi latihan kedua Grand Prix Formula Satu Monako pada Jumat (24/5/2024), dua hari jelang balapan. ANTARA/AFP/Andrej Isakovic

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Red Bull Max Verstappen mengatakan ingin melupakan akhir pekan buruk yang dia alami saat melakoni rangkaian Grand Prix Monako pada Minggu (26/5).

Verstappen yang tampil dominan sepanjang musim, hanya bisa finis posisi keenam, sementara rekan satu timnya, Sergio Perez, tersingkir dari balapan utama karena kecelakaan.

“Ini akhir pekan yang sangat rumit dan menantang bagi kami di sini. Banyak kerusakan juga pada mobil Checo (Perez) dan secara keseluruhan ini hanyalah akhir pekan yang patut dilupakan, tapi juga banyak pembelajaran darinya,” kata Verstappen seperti dilaporkan AFP pada Senin.

Pembalap asal Belanda itu mengatakan tim telah menemukan satu hal positif dengan mengidentifikasi penyebab masalah mereka saat ini setelah hasil terburuknya sejak Grand Prix Brazil 2022.

Secara khusus, dia mengatakan mobil mereka kesulitan mengatasi sifat trek bergelombang, yang malah menjadi kekuatan rival terdekatnya, Ferrari, untuk memenangkan balapan melalui pembalap Monako, Charles Leclerc.

“Saya pikir satu-satunya hal positif yang dapat kami peroleh dari akhir pekan ini adalah kami memahami kelemahan kami dan itulah yang benar-benar perlu kami perbaiki,” kata juara bertahan itu.



"Jika kami dapat mengatasi hal tersebut, kami akan segera memperoleh banyak waktu putaran. Itu menjanjikan, dan kami harus melakukannya,” ujarnya.

Meskipun kalah dari Leclerc, Verstappen masih berada di puncak perburuan gelar dengan 169 poin, berbanding Leclerc dengan 138 poin, sementara dalam perburuan gelar tim, Red Bull memimpin dengan 276 poin, berbanding Ferrari dengan 152 poin.

Hari yang suram dialami Red Bull ketika Perez mengalami kecelakaan di lap pembuka setelah bertabrakan dengan dua mobil Haas,  Nico Hulkenberg dan Kevin Magnussen.

Dia mengaku merasa gemetar setelah tabrakan berkecepatan tinggi.

“Saya merasa sedikit gemetar secara keseluruhan, tapi itu adalah kecelakaan besar dan membuat saya sangat kecewa. Hal itu sama sekali tidak diperlukan pada saat itu mengingat di mana kami memulainya dengan baik. Kami tidak perlu melakukan itu (tabrakan),” kata Perez.