Semarang (ANTARA) - Polisi menyelidiki kematian seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang diduga bunuh diri di tempat indekosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena di Semarang, Rabu, membenarkan penyelidikan terhadap kematian korban berinisial AR yang ditemukan pada Senin (12/8) lalu.
"Kita selidiki dulu, karena ada informasi yang bersangkutan sakit," katanya.
Menurut dia, kamar indekos dalam kondisi terkunci saat korban ditemukan.
Sementara dari informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia akibat suntikan obat ke tubuhnya.
Korban diduga mengakhiri hidup akibat menjadi korban perundungan saat menjalani pendidikan.
Terkait dengan perundungan, Kasat Reskrim Andika Dharma Sena mengatakan masih akan mendalami informasi tersebut.
"Masih kami cek, benar atau tidak," tambahnya.
Terpisah, Rektor Undip Semarang Suharnomo belum merespon ketika dihubungi melalui pesan singkat tentang peristiwa tersebut.
Berita Terkait
Cegah stunting, Alumni FK Unair 2013 pengabdian masyarakat di Benangin
Senin, 30 Oktober 2023 16:17 Wib
Perjuangkan kuota putra lokal di FK UPR, Teras Narang usul bentuk Forum Peduli Pendidikan
Senin, 7 Agustus 2023 18:25 Wib
Epidemiolog UI prediksi COVID-19 memuncak hingga 5.000 kasus per hari
Kamis, 4 Mei 2023 21:30 Wib
Dua mahasiswa FK Unand ditetapkan tersangka pelecehan seksual
Senin, 27 Maret 2023 23:08 Wib
Dekan FK UPR pimpin pelantikan dan pengambilan sumpah dokter angkatan XXI
Selasa, 2 Agustus 2022 20:34 Wib
Para dokter ini edukasi kesehatan mata lewat komik
Rabu, 27 Juli 2022 14:09 Wib
Dukung SDM berkualitas, Polda Kalteng dan FK UPR jalin kerja sama
Selasa, 15 Maret 2022 18:28 Wib
UM Palangkaraya lanjutkan proses pendirian program studi Kedokteran
Jumat, 8 November 2019 13:27 Wib