Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Ina Prayawati meyakini bahwa adanya bantuan pemerintah daerah kepada para petani, dapat mencegah terjadinya gagal panen dan meningkatkan hasil produksi pertanian di provinsi ini.
Perkembangan sektor pertanian di provinsi ini pun akan sangat lambat jika tanpa adanya dukungan maupun bantuan dari pemrintah, kata Ina di Palangka Raya, Kamis.
"Selain lambat, tentu sangat rentan gagal. Jika itu terjadi maka akan merugikan para petani yang akhirnya stok pangan akan menipis," tambahnya.
Legislator Kalteng itu pun mendorong pemerintah daerah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, agar dapat memperbanyak program bantuan pertanian. Bantuan langsung kepada para petani ini, menurut dia merupakan bagian penting yang nantinya akan dapat memberikan dampak positif bagi para petani maupun daerah terutama dalam memenuhi stok kebutuhan pangan.
"Pertanian seharusnya tidak hanya fokus pada program yang dikerjakan pemerintah. Tapi perlu juga diperhatikan kegiatan milik petani yang memerlukan bantuan," ucap Ina.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur, dan Murung Raya ini pun menekankan, bantuan yang dapat diberikan baik berupa bibit unggul, pupuk, alat dan mesin pertanian modern, pembangunan irigasi dan lain sebagainya yang dibutuhkan para petani untuk mengembangkan lahan.
Hal tersebut merupakan berbagai hal yang sangat diperlukan dan dinantikan oleh para petani di Kalimantan Tengah untuk meningkatkan hasil serta kualitas produksi pertaniannya.
Baca juga: Festival budaya diyakini mampu mengangkat nama Kalteng di tingkat nasional
"Para petani kita menginginkan ada perhatian lebih dari pemerintah untuk mengembangkan usaha, mereka tidak akan mampu apabila dilakukan secara mandiri tanpa adanya bantuan," ujarnya.
Ia menekankan, bantuan pemerintah itu tidak hanya mempengaruhi jumlah produksi, akan tetapi juga membantu petani menghindari gagal panen. Namun politisi PDI Perjuangan ini juga menekankan pentingnya pelatihan bagi para petani untuk meningkatkan kemampuan untuk menerapkan ilmu-ilmu pertanian yang lebih modern.
"Jadi memang dengan ilmu-ilmu yang terus diperbaharui, para petani ini semakin bisa memaksimalkan sektor pertanian dengan mengatasi berbagai kondisi alam," demikian Ina Prayawati.
Baca juga: DPRD Kalteng siap pacu pembahasan APBD-P 2024
Baca juga: Waket DPRD Kalteng: Lanjutkan perjuangan dengan karya nyata
Baca juga: DPRD Kalteng ingatkan pelatihan keterampilan bagi generasi muda penting rutin dilaksanakan
Berita Terkait
Rute baru penerbangan Palangka Raya-Yogyakarta diyakini beri 'multiplier effect'
Jumat, 22 November 2024 20:50 Wib
Memasuki musim hujan, Pemkot Palangka Raya diminta cek dan pastikan drainase berfungsi
Jumat, 22 November 2024 15:16 Wib
Legislator nilai kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masih rendah
Rabu, 20 November 2024 11:39 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta segera hilangkan stigma Puntun sebagai Kampung Narkoba
Selasa, 19 November 2024 14:55 Wib
Pemkab Murung Raya gelar seminar akhir RIPPARDA Tahap II untuk kembangkan pariwisata daerah
Senin, 11 November 2024 16:13 Wib
Komisi II DPRD: MTQ Korpri bukan hanya sebatas lomba bagi ASN
Senin, 11 November 2024 13:02 Wib
Restoran di Palangka Raya diminta tidak gunakan elpiji bersubsidi
Rabu, 6 November 2024 16:23 Wib
Pemkab Katingan diskusikan finalisasi penyusunan Ripparkab 2025-2045
Kamis, 31 Oktober 2024 21:33 Wib