Murung Raya (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya, Hermon, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Murung Raya untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. Hermon menegaskan, netralitas ASN sangat penting agar Pilkada berjalan kondusif dan demokratis.
“Saya minta netralitas ASN Murung Raya dalam mewujudkan Pilkada yang kondusif untuk terus dijaga,” ujar Hermon ,Senin (2/9).
Hermon menjelaskan, netralitas ASN berarti tidak berpihak kepada calon manapun dan bebas dari segala bentuk pengaruh politik. Sebagai pelaksana kebijakan dan pelayan publik, ASN harus menjaga independensinya agar tidak terlibat dalam kepentingan politik tertentu.
“Saya tekankan kepada seluruh ASN, untuk wajib menjaga netralitas dalam menyikapi situasi politik dan tidak terpengaruh atau mempengaruhi pihak lain. Akan ada sanksi tegas jika ada yang melanggar,” tegas Hermon.
Lebih lanjut, Hermon juga mengingatkan pentingnya pemberitaan yang mendukung Pilkada agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Ia mengajak masyarakat untuk berkontribusi aktif dalam menciptakan suasana Pilkada yang aman, damai, tertib, dan lancar.
“Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas politik, dengan bersinergi antara pemerintah dan masyarakat, guna menciptakan pemilihan kepala daerah yang demokratis,” tambahnya.
Kapolres Murung Raya, AKBP Irwansyah, juga berharap agar koordinasi yang terjalin dengan TNI dan Satpol PP terus dijaga, serta mengajak masyarakat untuk mendukung upaya menjaga keamanan selama pelaksanaan Pilkada, mulai dari kegiatan KPU hingga pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Pilkada Murung Raya 2024 akan diikuti oleh dua pasangan calon yang akan bertarung memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati.