Jakarta (ANTARA) - Petinju kelas berat Jake Paul bertekad menumbangkan Mike Tyson dengan kemenangan knockout (KO) saat keduanya naik di atas ring di AT&T Stadium di Arlington, Texas pada Jumat (15/11).
"Ketika (KO) itu terjadi, itu akan menjadi sedikit pahit karena saya mencintainya, namun saat ini, kami ditakdirkan untuk bertarung," kata Jake Paul sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Selasa.
Ia mengaku sangat yakin akan menumbangkan Mike Tyson dan mengklaim bahwa kemenangan itu sudah tertulis.
Paul mengatakan ingin membuktikan ke berbagai pihak yang meragukan kemampuannya bahwa ia bisa mencapai hal yang mustahil dalam perjalanan karier sebagai petinju.
"Saya harus melangkah ke level ini dan menunjukkan kepada orang-orang bahwa saya bisa mencapai hal yang mustahil dan itulah inti dari kisah Jake Paul," ujarnya.
Terlepas dari keberaniannya, petinju asal Amerika Serikat itu juga mengakui bahwa dirinya khawatir dengan kekuatan lawannya. Dari 50 kemenangan profesional Tyson, 44 di antaranya diraih melalui KO.
Paul tidak ingin terkena pukulan namun dia siap menghadapinya.
"Saya harus waspada karena ini adalah pria yang menakutkan. Dia seorang pembantai dan semua kekuatannya masih terlihat jelas di semua video, semua latihan yang dia tunjukkan saat menjatuhkan rekan latihan," ujarnya.
Mike Tyson bertarung dalam pertarungan pertamanya yang disetujui sejak 2015 (dan tampil pertama kali di ring sejak pertarungan eksibisi pada 2020 melawan Roy Jones Jr). Di masa jayanya, Tyson dipuja karena kekuatan KO-nya yang membuatnya mendapatkan banyak gelar juara dunia dan menjadikannya salah satu tokoh olahraga paling terkenal.
Dalam pertarungan terakhir Tyson, legenda tinju itu memandangnya sebagai lebih dari sekadar pesta perpisahan. Dia berencana untuk menjadi yang teratas, sesuatu yang tidak bisa dia lakukan ketika dia kalah dari Kevin McBride pada 2005.
Dalam benak Tyson, dia yakin jutaan penggemar akan berkesempatan melihat tangannya terangkat sekali lagi sebagai pemenang.
Ia mengatakan dirinya tidak akan kalah dari Jake Paul, bahkan tidak bisa membayangkan kekalahan.
“Saya bahkan tidak bisa membayangkannya. Dia tidak akan menang. Saya pikir menurutnya ini akan menjadi malam yang sangat mudah. Ini tidak akan menjadi malam yang mudah bagimu," ujarnya.
