for Revenge merilis karya bernuansa baru 'Penyangkalan-Acoustic'

id for Revenge,Musisi indonesia

for Revenge merilis karya bernuansa baru 'Penyangkalan-Acoustic'

Band rock alternatif asal Bandung for Revenge. (ANTARA/HO-Sony Music Entertainment)

Jakarta (ANTARA) - Grup musik rock alternatif asal Bandung, for Revenge, menghadirkan karya bernuasa baru dengan petikan gitar akustik yaitu "Penyangkalan-Acoustic" yang diharapkan mampu menunjukkan sisi lain dari band ini.

Dalam siaran pers yang diterima, Minggu, beranggotakan Moch Boniex Nurwega, Arief Ismail, Izha Muhammad, dan Archims Pribadi itu mengaku ide akustik ini datang setelah mereka ingin mengeksplorasi sisi emosi lain dari karya mereka yang sudah ada yaitu "Penyangkalan".

Ide ini disetujui oleh label mereka Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) dan dilanjutkan dengan proses pengerjaan yang memakan waktu sekitar satu bulan lamanya.

Cara Boniex yang merupakan vokalis dalam grup ini juga ikut berubah, ia bernyanyi dengan lebih lembut agar menyesuaikan dengan perubahan aransemen yang dilakukan.

Baca juga: Band for Revenge akan kembali dengan lagu "Sadrah"

for Revenge berharap bahwa “Penyangkalan – Acoustic” ini bisa menunjukkan sisi lain dari musik mereka agar penikmat musik-musik akustik yang mungkin sebelumnya tidak mengenal band yang sudah eksis sejak 2006 ini, kini bisa mengenal dan menikmati karya mereka.

Ke depan masih ada single lain yang akan ditampilkan dalam nuansa baru akustik yakni “Sadrah” dan “Semula”.

Khusus untuk dua lagu ini, for Revenge tidak sendirian karena akan berkolaborasi dengan Meiska (untuk “Sadrah”) dan More on Mumbles ( untuk “Semula”).

Pemilihan Meiska sendiri rupanya sudah terjadi jauh sebelum ide akustik ini tercetus. Saat itu for Revenge dan Meiska sudah pernah menyanyikan lagu “Sadrah” bersama-sama di sebuah acara dan mendapatkan respons yang sangat positif. Karena itu, tim label dan for revenge pun memilih untuk meneruskan kolaborasi tersebut hingga ke versi akustik ini.

Sementara, untuk More on Mumbles sendiri, bermula dari ketertarikan Boniex dengan karakter suara Lintang, sang vokalis. Tim Sony Music pun kemudian menawarkan untuk mewujudkan kerja sama tersebut dengan menyanyikan “Semula” versi akustik yang langsung disetujui for Revenge.

Nantikan karya akustik lainnya dari for Revenge dan sembari menanti dengarkan single akustik for Revenge “Penyangkalan – Acoustic” yang sudah bisa didengarkan di beragam platform musik digital di Indonesia.