BNNP Kalteng razia sejumlah THM di Sampit

id BNNP Kalteng raziasejumlah THM diSampit, kalteng, kotim, Kotawaringin Timur, narkoba, hukum

BNNP Kalteng razia sejumlah THM di Sampit

Petugas BNNP Kalteng mengecek hasil tes urine dari pengunjung THM di Sampit, Minggu (15/12/2024). ANTARA/HO.

Sampit (ANTARA) - Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah melakukan razia narkoba dan tes urine di sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

“Kami melaksanakan razia THM di wilayah Kotim dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Alhamdulillah, dengan dukungan semua pihak kegiatan ini berjalan baik,” kata Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Joko Setiono di Sampit, Minggu.

Razia dilaksanakan pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari melibatkan sejumlah pihak terkait, antara lain Pemkab Kotim melalui Satpol PP, Polres Kotim, Kodim 1015/Sampit, BNK Kotim dan lainnya.

Joko menyampai apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, karena menurut BNNP Kalteng tidak akan mampu bekerja sendiri dalam melaksanakan P4GN.

Ia pun menyatakan komitmen pihaknya untuk melaksanakan kegiatan serupa secara terus menerus dan berkala, sehingga program-program yang dicanangkan oleh BNN sebagai institusi yang diamanatkan Undang-Undang sebagai koordinator kegiatan P4GN bisa terlaksana dengan baik.

Kegiatan ini menjadi momentum sosialisasi kepada masyarakat, pengunjung terutama pemilik THM agar tidak mencoba-coba menggunakan atau terlibat dalam peredaran gelap narkoba.

“Kami mengharapkan untuk seluruh pengusaha THM yang ada di Kotim selalu mengimbau kepada pengunjungnya untuk tidak mencoba-coba narkotika, karena narkotika ini sangat berbahaya dan untuk generasi penerus,” ucapnya.

Melalui kegiatan ini pula, pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa BNN, pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum tidak hanya memberikan imbauan atau omongan belaka, tetapi siap hadir di tengah masyarakat dan melakukan kegiatan nyata dalam menegakkan P4GN.

Baca juga: Pemkab Kotim harap IDI tingkatkan profesionalisme pelayanan kesehatan

Pihaknya juga ingin menunjukkan bahwa tes urine yang dilakukan tidak hanya menyasar perusahaan pertambangan maupun perkebunan kelapa sawit, tetapi juga perusahaan di wilayah perkotaan seperti THM.

“THM juga kami sentuh, tidak ada sejengkal pun wilayah di Kalteng yang kami biarkan terkait penegakkan P4GN,” demikian Joko.

Wakil Bupati sekaligus Ketua BNK Kotim Irawati menyambut baik kegiatan yang digelar oleh BNNP Kalteng. Sebagai pemerintah daerah, ia menilai kegiatan ini sebagai bentuk kasih sayang kepada masyarakat agar terhindar dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Karena kami ingin agar masyarakat di Kotim menjadi masyarakat yang sehat dan bebas narkoba, hiburan boleh tapi jangan sampai menggunakan obat-obatan terlarang yang dapat memberikan dampak negatif bukan hanya bagi diri sendiri tapi juga sekitarnya,” ucapnya.

Ia melanjutkan, kegiatan razia ini merupakan perdana dilaksanakan sejak disetujui pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotim oleh pemerintah pusat, meskipun peresmian BNNK baru dilaksanakan pada 2025 mendatang.

Dengan kata lain, kegiatan ini menjadi titik awal dimulainya perjuangan BNNK Kotim dalam rangka melaksanakan P4GN di Bumi Habaring Hurung tersebut.

Ia membeberkan, total ada lima THM yang disambangi dalam kegiatan kali ini dengan lebih dari 100 orang yang menjalani tes urine. Hasilnya ada beberapa yang dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Tindak lanjut bagi pengguna narkoba ialah dilakukan asesmen oleh Polres Kotim, kemudian hasil asesmen itu yang akan menentukan apabila yang bersangkutan perlu direhabilitasi atau justru menjalani proses hukum lebih lanjut.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan RSUD dr Murjani Sampit, bagi pengguna yang baru sekali menggunakan narkoba bisa dilakukan rawat jalan, sedangkan untuk pengguna aktif harus direhabilitasi di rumah sakit. Adapun, untuk detailnya tidak bisa kami umumkan,” demikian Irawati.

Baca juga: PT Maju Aneka Sawit raih penghargaan Siddhakarya 2024

Baca juga: 142 guru PAUD Kotim diedukasi pengetahuan kesetaraan gender

Baca juga: Jelang Natal, tiket penerbangan Sampit-Surabaya ludes