BNNK Kobar optimalkan upaya pencegahan peredaran narkotika

id BNNK Kobar optimalkan upaya pencegahan peredaran narkotika, kalteng, kobar, Kotawaringin Barat, Pangkalan bun

BNNK Kobar optimalkan upaya pencegahan peredaran narkotika

BNNK Kotawaringin Barat saat melaksanakan pers release akhir tahun di halaman kantornya, Selasa (24/12/2024) ANTARA/Safitri RA.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah memiliki beberapa strategi penanggulangan narkotika, di antaranya pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi.

"Hal tersebut sebagai upaya pelaksanaan pemberantasan narkoba agar lebih efektif dan tepat sasaran," kata Pelaksana Tugas Kepala BNNK Kotawaringin Barat Hajar Sugihadoyo di Pangkalan Bun, Selasa.

Hajar mengatakan, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan BNNK di tahun 2024 yaitu penyelenggaraan advokasi ketahanan keluarga anti narkoba, advokasi berbasis sumber daya pembangunan desa, informasi dan edukasi, pemberdayaan peran serta masyarakat.

Selain itu, BNN Kabupaten Kobar juga memiliki Klinik Pratama yang berfungsi untuk melaksanakan terapi, intervensi dan rehabilitasi untuk proses pemulihan penyalahgunaan narkotika.

"Data klien rehabilitasi selama tahun 2024 sebanyak 28 orang dari target sebanyak 20 orang, dari 28 orang tersebut sejumlah 23 orang rawat jalan, dan 5 orang rujuk rawat inap," ucapnya.

Baca juga: Peluncuran batik khas Kotawaringin Barat sebagai upaya menjaga kelestarian budaya

Selain Klinik Pratama, BNNK Kotawaringin Barat juga memiliki program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). Kegiatan ini fungsinya memberdayakan masyarakat untuk melakukan intervensi di wilayah masing-masing.

"IBM yang terbentuk sebanyak dua unit dengan nama IBM candi mas terletak di Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai, dan IBM Kelurahan Mendawai, agen pemulihan yang mendapatkan bimbingan teknis sebanyak 10 orang, masing-masing dari IBM tersebut lima orang," jelasnya.

Hajar mengungkapkan, BNNK Kotawaringin Barat juga berkolaborasi dengan beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Kobar dengan membentuk Sekolah Bersih Narkoba (Bersinar).

"Dalam setiap Sekolah Bersinar tersebut telah dibentuk regulasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dan Satgas Anti Narkoba lainnya," ungkapnya.

Program tersebut sebagai upaya BNN Kabupaten Kobar dalam memberantas peredaran narkotika, serta pencegahan agar generasi muda kita bebas dari penyalahgunaan narkotika.

Baca juga: DPKP Kobar tingkatkan sektor perikanan melalui pembangunan TPI PD

Baca juga: Pj Bupati Kobar: Perikanan tangkap harus jadi sektor unggulan

Baca juga: Polres Kobar kerahkan 250 personel amankan perayaan natal dan tahun baru