BPBD tangani pohon tumbang di Palangka Raya timpa bangunan hingga kabel listrik

id pemkot palangka raya, bpbd palangkaraya, pohon tumbang, angin kencang, musim hujan

BPBD tangani pohon tumbang di Palangka Raya timpa bangunan hingga kabel listrik

Arsip - Kondisi pohon tumbang yang menimpa pagar rumah warga di Jalan Raden Saleh I, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-Humas BPBD Kota Palangka Raya)

Palangka Raya (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Satriya Budi, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Heri Fauzi mengatakan, hingga 20 Januari ini pihaknya telah menangani sebanyak 13 pohon tumbang termasuk yang menimpa bangunan warga dan kabel listrik.

"Kita semua mengetahui, pada Januari ini hujan disertai angin kencang masih kerap mengguyur Palangka Raya. Kondisi ini yang menjadi faktor banyaknya pohon tumbang," katanya di Palangka Raya, Senin.

Dia mengungkapkan, peristiwa tumbangnya 13 pohon tersebut tersebar di seluruh Kota Palangka Raya, baik itu di pinggir jalan raya maupun di permukiman warga.

Beruntung seluruh peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa, namun meninggalkan kerugian materi bagi warga yang rumahnya tertimpa pohon.

"Selain itu juga terjadi pemadaman listrik beberapa waktu, akibat pohon yang tumbang mengenai kabel listrik sehingga menyebabkan gangguan listrik," ucapnya.

Heri melanjutkan, selain menangani pohon tumbang, pada Januari ini pihaknya juga telah melakukan pencegahan bencana dengan menebang sebanyak tujuh pohon yang dinilai rawan tumbang.

Hal tersebut dilakukan berdasarkan hasil patroli pihaknya serta adanya laporan dari masyarakat terkait keberadaan pohon besar yang dinilai rawan tumbang.

"Semoga ke depan peristiwa ini tidak terjadi lagi, sebab kami khawatir kejadian pohon tumbang di Palangka Raya ini bisa menyebabkan korban jiwa," ujarnya.

Baca juga: DPR: Perlu komitmen cegah peredaran narkoba di rutan Kalteng

Heri juga mengimbau kepada seluruh warga Palangka Raya, agar tidak keluar rumah pada saat terjadinya cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang.

Namun ketika peristiwa tersebut warga tengah berada di luar rumah atau sedang dalam perjalanan, dia menyarankan agar warga berhenti dan mencari tempat perlindungan yang aman.

"Jangan berlindung di bawah pohon, tiang listrik ataupun baliho. Karena tempat-tempat itu sangat rawan terjadinya tumbang yang disebabkan oleh angin kencang," demikian Heri.

Baca juga: ATR/BPN giatkan Gemapatas atasi persoalan pertanahan di Palangka Raya

Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pembenahan administrasi pertanahan

Baca juga: BMKG ingatkan nelayan di selatan Kalteng waspada gelombang tinggi