Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Samsung menyiapkan teknologi baterai baru untuk ekosistem wearables terdiri atas Galaxy Watch, Buds, dan Ring.
Dilaporkan oleh 9 to 5 Google, Senin (1/4), teknologi baterai baru ini diyakini akan memiliki kepadatan energi yang lebih baik.
Adapun baterai-baterai yang akan disematkan berupa solid-state dan akan dimulai dengan Galaxy Ring yang dipersiapkan rilis di akhir tahun.
Baterai ini disebut mencapai kepadatan energi yang lebih tinggi dan bentuknya lebih fleksibel, laporan tersebut menjelaskan, melalui penggunaan elektrolit padat dibandingkan dengan elektrolit cair pada baterai lithium-ion.
Baterai solid-state yang dikembangkan oleh Samsung memiliki kepadatan energi sekitar 200Wh/L, tetapi Samsung tampaknya sedang mengerjakan versi yang ditingkatkan yang mencapai 360Wh/L.
Samsung dilaporkan berencana untuk menggunakan baterai yang diperbarui ini di Galaxy Buds mendatang paling cepat pada tahun 2026, dan di Galaxy Watch paling cepat pada tahun 2027.
Meskipun ada kekhawatiran mengenai kelayakan finansial penggunaan teknologi ini.
Samsung memang belum secara langsung mengonfirmasi hal ini, tetapi perusahaan tersebut telah memberi bocoran di awal 2025 mereka akan berinvestasi dalam fasilitas produksi massal untuk teknologi baterai.
Disebutkan bahwa Galaxy Ring yang menampilkan teknologi baterai yang telah ditingkatkan ini dapat hadir pada Q4 2024.
Penerjemah: Livia Kristianti