Pulang Pisau (ANTARA) - Kapolres Pulang Pisau, Kalimantan Tengah AKBP Iqbal Sengaji sebagaimana disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Iptu Divani Mareta Astuti, mengatakan mulai Selasa, 6 Mei 2025 diberlakukan sistem buka tutup di ruas jalan Jembatan Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Raya.
“Pemberlakuan sistem buka dan tutup di ruas jalan Jembatan Tumbang Nusa ini, dikarenakan ada perbaikan atau penanganan jembatan dan untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas,” kata Divani di Pulang Pisau, Minggu malam.
Dikatakan Divani, pemberlakuan sistem buka tutup arus lalu lintas lokasi perbaikan jembatan untuk memberikan dukungan terhadap penanganan perbaikan yang dilakukan pemerintah, sebagai upaya untuk kenyamanan dan kelancaran lalu lintas kendaraan di ruas jalan yang menjadi poros penghubung antara Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
“Sebagai bentuk dukungan terhadap perbaikan di Jembatan Tumbang Nusa ini, Satlantas Polres Pulang Pisau menurunkan personel untuk keamanan dan kelancaran arus lalu lintas di lokasi proyek yang menjadi titik perbaikan,” paparnya.
Baca juga: Bupati Pulpis tepati janji bersihkan penggunaan narkoba di kalangan ASN
Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melintas di Jembatan Tumbang Nusa agar tetap berhati-hati dan bersabar serta mengikuti arahan dan petunjuk dari personel Satlantas di lapangan. Meski bisa terjadi antrean arus lalu lintas kendaraan tetapi dipastikan perjalanan bisa berjalan aman dan lancar.
Menurut Divani, pemberlakuan sistem buka tutup arus lalulintas di lokasi proyek harus dilakukan, meski pengendara harus menunggu beberapa saat.
Semua ini dilakukan untuk kebaikan semua pengguna jalan sehingga diharapkan masyarakat khususnya pengguna jalan bisa saling memahami serta mematuhi rambu-rambu yang ada di sekitar lokasi.
Rencananya pekerjaan perbaikan Jembatan Tumbang Nusa seluruhnya selesai pada November mendatang.
Baca juga: Wabup Pulpis pastikan pembangunan tetap berjalan sekalipun efisiensi anggaran
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau persiapkan pendirian Sekolah Rakyat
Baca juga: Bupati Pulpis sebut terima laporan tenaga kesehatan dan pendidik tak berada di tempat tugas
