Pulang Pisau (ANTARA) - Universitas PGRI Palangka Raya menyelenggarakan pelatihan diversifikasi olahan berbasis ikan kepada kelompok wanita nelayan "Berkah Bersama" di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Kegiatan yang merupakan bagian dari program Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) ini bertujuan mendukung pengembangan Desa Tumbang Nusa sebagai kawasan sentra perikanan, serta meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan nilai tambah produk perikanan lokal.
Tim dosen dan mahasiswa dari Universitas PGRI Palangka Raya yang terlibat dalam pelatihan ini antara lain Elyta Vivi Yanti, Asro Laelani Indrayanti, Yos Andy Tangkasiang, Ajeng Nur Aini, dan Rusmiati. Hadir pula Fasilitator Desa Tumbang Nusa, Febri, serta para anggota kelompok wanita nelayan "Berkah Bersama" yang diketuai Ibu Leni.
Ketua tim pelaksana, Elyta Vivi Yanti, menjelaskan bahwa pelatihan ini dilatarbelakangi oleh kondisi geografis dan sosial ekonomi Desa Tumbang Nusa yang sebagian besar warganya bermata pencaharian sebagai nelayan. Ia mengungkapkan bahwa hasil tangkapan ikan cenderung melimpah di musim kemarau dengan harga jual rendah, sementara pada musim penghujan, hasil tangkapan menurun dan harga cenderung tinggi.
"Melalui pelatihan diversifikasi olahan ini, kami ingin memberikan solusi agar hasil perikanan yang melimpah di musim tertentu bisa diolah menjadi produk bernilai tambah seperti bakso ikan, abon, nugget, dan produk olahan lainnya. Dengan demikian, para nelayan khususnya kelompok wanita dapat meningkatkan pendapatan melalui pemasaran produk olahan yang memiliki daya simpan dan nilai jual lebih tinggi," kata Elyta.

Selain pengolahan, peserta juga diberikan pelatihan mengenai teknik pengemasan produk agar layak jual di pasar yang lebih luas. Produk-produk yang dihasilkan memanfaatkan bahan baku ikan sungai lokal yang tersedia di wilayah tersebut.
Kegiatan ini didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui skema program PMP, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat pesisir dan pengembangan kapasitas nelayan menuju perikanan yang berkelanjutan.

