Pemkab Bartim telah bentuk tim khusus tingkatkan PAD

id Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Pemkab Bartim bentuk tim khusus PAD, Barito Timur, Bartim, Kalteng

Pemkab Bartim telah bentuk tim khusus tingkatkan PAD

Suasana rakor optimalisasi peningkatan PAD yang dilaksanakan Pemkab Bartim di Tamiang Layang, Rabu (14/5/2025). ANTARA/MMC Bartim.

Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, telah membentuk tim khusus yang melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) setempat, kejaksaan negeri, Satuan Lalu Lintas Polres, Jasa Raharja, serta UPT Dinas Pendapatan.

Pembentukan tim khusus tersebut sebagai upaya mendukung langkah strategis dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), kata Asisten I Sekretariat Daerah Bartim Ari Panan P Lelo saat menggelar rapat koordinasi (rakor) optimalisasi peningkatan PAD di Tamiang Layang, Rabu.

"Salah satu agenda utama tim khusus ini adalah pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha, khususnya yang berkaitan dengan kewajiban administrasi kendaraan," beber dia.

Ari Panan seperti dikutip dari MMC Bartim menyebut, pendataan angkutan batubara secara daring menjadi salah satu perhatian penting, mengingat implementasinya masih belum berjalan maksimal. Sementara untuk pengelolaan alat berat, kewenangannya berada di pemerintah provinsi.

Dia juga mengungkapkan bahwa dalam rakor tersebut, dibahas rencana pelaksanaan razia gabungan di jalan raya untuk menertibkan kendaraan dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang sudah tidak berlaku. Di mana sosialisasi akan dilaksanakan di 10 kecamatan di Bartim guna menjangkau masyarakat secara menyeluruh.

"Kami imbau agar kendaraan usaha yang beroperasi di wilayah ini, segera melakukan perubahan plat nomor ke wilayah Kalteng, khususnya plat Barito Timur, sebagai salah satu langkah untuk mendukung peningkatan PAD," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Bartim minta masukan BPKP Kalteng dalam memperbaiki pengelolaan keuangan

Asisten I Setda Bartim ini juga mengakui bahwa berbagai kendala yang selama ini dihadapi pemkab dalam meningkatkan PAD, turut dibahas, termasuk perlunya kemudahan dalam pengurusan administrasi kendaraan, agar dapat mendorong kepatuhan wajib pajak dan meningkatkan kontribusi terhadap PAD.

"Kami tentu berharap melalui koordinasi lintas sektor ini, upaya optimalisasi penerimaan PAD dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan, serta berdampak langsung pada peningkatan pelayanan dan pembangunan daerah," demikian Ari Panan.

Baca juga: Bupati tak ingin penanganan banjir di Bartim bergerak sendiri-sendiri

Baca juga: Wakil Bupati kembali dipercaya pimpin KNPI Bartim periode 2025-2028

Baca juga: Pemkab Bartim targetkan RPJMD 2025-2029 selesai Agustus 2025


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.