Sampit (ANTARA) - Perusahaan besar perkebunan kelapa sawit PT Globalindo Alam Perkasa (GAP) berinisiatif menggelar sosialisasi pencegahan dan simulasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebagai upaya antisipasi dini dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
"Kami berharap melalui sosialisasi dan simulasi ini, kita lebih siap dalam menghadapi ancaman karhutla. Tentu kita optimalkan pencegahan terlebih dulu," kata Senior Estate Manager PT Globalindo Alam Perkasa, Otto Sihombing di Sampit, Selasa.
Sosialisasi dan simulasi dilaksanakan di areal PT Globalindo Alam Perkasa. Kegiatan rutin ini merupakan wujud komitmen tinggi dan kepedulian perusahaan yang bernaung di bawah bendera Musim Mas Group, dalam membantu mencegah dan menanggulangi karhutla.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sepnita, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Atimaraahini, perwakilan BPBD Kotawaringin Timur Bambang, Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah, Camat Kota Besi M. Huzaifah, Camat Mentaya Hilir Utara yang diwakili oleh Sekcam l Hasrul H, Damang Kota Besi Bambang, jajaran Polsek Sei Sampit, jajaran Polsek Kota Besi, Danposramil Bagendang Tengah, Danposramil Kota Besi dan seluruh kepala desa.

Selain itu, hadir pula sebagai peserta yang merupakan relawan pemadam kebakaran Masyarakat Bebas Api (MBA) dari desa sekitar perusahaan seperti Natai Baru, Bagendang Tengah, Palangan, Simpur, Kandan, Camba dan Soren, bersama perangkat desa masing-masing di Kecamatan Mentaya Hilir Utara dan Kota Besi.
Sosialisasi dan simulasi digelar lebih awal, meski hujan masih sesekali terjadi di wilayah Kotawaringin Timur. Tujuannya, agar langkah pencegahan bisa lebih optimal sehingga potensi karhutla bisa ditekan sekecil mungkin dan jika terjadi pun maka bisa ditanggulangi secara cepat.
Selain sosialisasi, peserta juga diberikan penguatan kemampuan dalam penanggulangan karhutla. Tujuannya agar seluruh peserta, khususnya tim MBA bisa lebih sigap jika terjadi kebakaran lahan di desa mereka.

"Karhutla harus dicegah dan ditanggulangi dengan cepat karena dampaknya sangat buruk bagi semua pihak. Karena itu, kami di PT Globalindo Alam Perkasa juga sangat serius mendukung upaya ini," ungkap Otto Sihombing.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotawaringin Timur Sepnita, juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Sosialisasi ini diharapkan memberikan kesadaran dan kesiap siagaan semua pihak terhadap ancaman karhutla.
"Kami berterima kasih perusahaan juga membantu sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk mencegah kebakaran dan tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena sangat berisiko terjadi kebakaran lahan meluas," ujar Sepnita.

Sementara itu, Camat Kota Besi Muhammad Huzaifah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Globalindo Alam Perkasa yang terus konsisten dalam membantu pemerintah daerah mencegah dan menangani karhutla.
"Peran serta dan kepedulian seperti jni yang sangat diharapkan supaya pencegahan dan penanggulangan karhutla bisa lebih optimal. Pihak perusahaan tidak hanya mengamankan wilayahnya, tetapi juga membahas pencegahan dan penanggulangan karhutla di desa-desa sekitar perusahaan," jelas Huzaifah.
Lebih lanjut, Huzaifah menyampaikan bahwa inisiatif yang luar biasa ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain. Pencegahan dan penanggulangan karhutla akan lebih maksimal jika dilakukan oleh seluruh pihak bersama dengan pemerintah.
Baca juga: PT Globalindo Alam Perkasa tanam jagung dukung program pemerintah untuk swasembada pangan nasional
Baca juga: PT Globalindo Alam Perkasa bangun rumah depot air minum dan fasilitas MCK untuk masyarakat
Baca juga: Peduli kesehatan masyarakat, PT Globalindo Alam Perkasa bantu fasilitas Pondok Bersalin Desa di Dusun Rongkang
Baca juga: PT Globalindo Alam Perkasa gelontorkan Rp100 juta bantu penanggulangan stunting di Kotawaringin Timur