Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memacu peningkatan indeks pembangunan pemuda (IPP) di provinsi setempat, salah satunya melalui penyelenggaraan Capacity Building Kalteng Maju Festival (Kamu Fest 4.0) tahun 2025.
"Ini merupakan wadah bagi pemuda-pemudi terbaik Kalimantan Tengah untuk membangun potensi diri dan mengembangkan jiwa kepemimpinan, guna mempersiapkan SDM Kalimantan Tengah yang siap bersaing dalam pembangunan di Indonesia," kata Kadispora Kalteng Agus Siswadi di Palangka Raya, Senin.
Kamu Fest merupakan wadah pelatihan kepemimpinan bagi anak muda di Kalimantan Tengah, baik tentang kemampuan penulisan, kepemimpinan, design thingking, maupun pembicara publik.
Dia berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan indeks pembangunan pemuda di Kalteng sebagai indikator keberhasilan pembangunan kepemudaan di daerah.
"Saat ini, IPP kita secara nasional masih memiliki nilai 50 poin. Tentu ini menjadi catatan penting, namun jangan membuat semangat kita luntur. Saya yakin, dengan kegiatan seperti ini, kita bisa meningkatkan capaian tersebut," jelasnya.
Baca juga: Kunjungi SMAN 1 Kuala Kurun, Plt Kadisdik Kalteng sampaikan terima kasih
Agus menjabarkan Pemprov Kalteng terus mendorong peran aktif generasi muda dalam pembangunan daerah. Kreativitas, energi, dan inovasi yang dimiliki pemuda dinilai sebagai kunci percepatan kemajuan wilayah.
Kalteng memiliki potensi besar, baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA). Hanya saja, ragam tantangan masih dihadapi, di antaranya terbatasnya akses kerja bagi kelompok rentan, minimnya jaringan profesional, ataupun rendahnya kesadaran generasi muda dalam mengembangkan diri di era digital.
"Untuk itu mari kita maksimalkan upaya pengembangan potensi dan prestasi di kalangan generasi muda," ajaknya.
Agus berharap, melalui pembangunan kesadaran, pemuda-pemudi Kalteng mampu tumbuh menjadi generasi yang aktif, kritis, terampil, dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, sehingga siap bersaing di tingkat nasional serta internasional, maupun menyongsong Indonesia Emas 2045.
Adapun kegiatan ini dimulai sejak 20 Juni dan berlangsung hingga 23 Juni 2025.
Baca juga: Gubernur Kalteng tekankan pendidikan berkarakter hingga pelestarian budaya
Baca juga: Disdik evaluasi pemanfaatan alat okupasi di SKh Negeri 3 Sampit
Baca juga: Disdik Kalteng komitmen ciptakan sekolah aman dan bebas kekerasan