Sampit (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Wiyono berharap kepengurusan baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat nantinya gudang merangkul kaum muda untuk memperkuat regenerasi organisasi.
"Saya harap ketua yang terpilih nantinya membuat struktur kepengurusan KONI dengan persentase 60 berbanding 40. Yaitu 60 persennya anak muda khususnya Gen Z," kata Wiyono di Sampit, Jumat.
Saat ini KONI Kotawaringin Timur dipimpin caretaker yang diketuai Heriansyah. Pemilihan ketua baru akan dilaksanakan melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) pada 11 dan 12 Juli nanti di Sampit.
Saat tahapan pendaftaran dan pengambilan formulir calon ketua KONI dilaksanakan pada 28 Juni - 1 Juli lalu, ada 10 orang yang mendaftar. Panitia masih menunggu peserta mengembalikan formulir calon ketua KONI pada pada 2-7 Juli.
Mereka adalah Sihol Parningotan Lumban Gaol, Sobtjiono, Ahmad Sarwo Oboy, Eka Sazli, Novia Yesiana, Suprianto, Hendra Sia, Gahara, Alexius Esliter dan Andri Rizky Agustian. Selain aktif di kepengurusan olahraga, latar belakang mereka ada yang berlatar belakang sebagai kepala dinas, anggota DPRD, tokoh adat dan lainnya.
Baca juga: Kotim segera miliki pusat layanan haji dan umrah terpadu
Wiyono mengaku yakin 10 tokoh yang bersaing tersebut mempunyai tujuan dan komitmen yang sama untuk memajukan pembinaan dan prestasi olahraga Kotawaringin Timur secara berkelanjutan. Untuk itu dia yakin ketua baru KONI akan sepakat untuk mengakomodir kaum muda dalam kepengurusan nanti.
Keterlibatan kaum muda dalam kepengurusan KONI sangat diperlukan. Keberadaan mereka agar nantinya hubungan dengan para atlet yang dibina di Kabupaten Kotawaringin Timur bisa lebih bagus karena para atlet umumnya berusia di bawah 25 tahun.
"Dengan usia mereka sebaya diharapkan dapat bekerja sama dengan bagus. Mereka juga diharapkan bisa dengan cepat mengikuti perkembangan teknologi sehingga bisa mengoptimalkan pemanfaatannya untuk pengembangan olahraga," ujar Wiyono.
Kepengurusan baru nantinya mempunyai tugas cukup berat yakni mempertahankan prestasi sebagai juara umum Pelan Olahraga Provinsi (Porprov). Pengurus baru nantinya harus bekerja keras untuk mempersiapkan kontingen atlet Kotawaringin Timur dalam menghadapi Porprov XIII Kalimantan Tengah yang akan digelar pada September 2026 nanti.
"Tentu kita berharap kita bisa mempertahankan prestasi yang sudah diraih. Ini memang tugas yang tidak mudah, tetapi saya yakin ini bisa diwujudkan dengan kekompakan dan kebersamaan," demikian Wiyono.
Baca juga: Anggaran Rp3 miliar diusulkan untuk perbaikan jalan menuju RS Pratama Parenggean
Baca juga: KSOP Sampit dukung pemanfaatan dermaga untuk kepentingan nelayan
Baca juga: Puluhan pelaku UMKM siap ramaikan Sampit Trade Festival 2025
