Kasongan (ANTARA) - Suasana haru dan semangat kebersamaan mewarnai peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Katingan yang digelar di halaman Kantor Bupati Katingan, Senin.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran hadir langsung memimpin upacara tersebut dan menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya sinergi dalam membangun daerah secara adil dan merata.
Acara juga dirangkai dengan prosesi syukuran melalui penyajian makanan khas Dayak, Panginan Sukup Simpan, yang diberikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Katingan kepada Gubernur, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, serta jajaran pejabat daerah sebagai simbol budaya dan rasa syukur atas usia baru Kabupaten Katingan.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh masyarakat Katingan. Dia mengapresiasi pencapaian pembangunan yang telah diraih selama 23 tahun, berkat kerja keras semua pihak. “Semoga Kabupaten Katingan semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera. Ini hasil kerja sama semua elemen, dari pemimpin daerah hingga masyarakat,” jelas Agustiar Sabran, di Kasongan.
Lebih lanjut, Gubernur Kalteng menegaskan bahwa dirinya adalah pemimpin seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, tanpa membeda-bedakan latar belakang suku, agama, atau golongan. Dia meminta dukungan dan doa dari warga Katingan agar bisa menjalankan amanah kepemimpinan dengan baik. “Kami ingin memastikan pembangunan yang merata di seluruh Kalteng, termasuk Kabupaten Katingan,” tegasnya.
Salah satu program prioritas yang akan dijalankan yakni Huma Betang Sejahtera, dengan implementasi Kartu Huma Betang yang dijadwalkan berjalan mulai 2026. Program ini dirancang untuk memberikan pelayanan dan akses pembangunan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang tinggal di wilayah pedalaman.
Gubernur juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program strategis nasional ASTA CITA, seperti Makan Bergizi Gratis, Ketahanan Pangan, dan Sekolah Rakyat. Menurutnya, pembangunan yang selaras dari pusat hingga desa adalah kunci keberhasilan menuju Indonesia Emas 2045.
“Dengan semangat gotong royong dan filosofi Huma Betang, mari kita bangun masa depan Katingan dan Kalimantan Tengah yang lebih baik. Dirgahayu Kabupaten Katingan! Maju dan jaya Bumi Penyang Hinje Simpei, maju dan jaya Kalimantan Tengah, serta NKRI,” tutup Agustiar dengan penuh semangat.
