Sampit (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah berjanji segera berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) terkait usulan pembentukan Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI).
“Terkait usulan pembentukan Askab PSSI insyaallah kami akan segera tindak lanjuti, kami akan segera berkoordinasi dengan KONI Kotim,” kata Kepala Dispora Kotim Wiyono di Sampit, Selasa.
Ia menjelaskan, Dispora Kotim memang sudah lama menerima usulan terkait pembentukan Askab PSSI, namun untuk itu pihaknya perlu berkoordinasi dengan KONI Kotim sebab Askab PSSI itu nantinya berada di bawah naungan KONI.
Sementara diketahui, sebelumnya terdapat permasalahan di internal KONI Kotim yang berdampak pada pergantian pucuk pimpinan organisasi tersebut dan baru-baru ini telah dilaksanakan musyawarah luar biasa untuk pemilihan Ketua KONI Kotim yang baru.
“Dengan terpilihnya Ketua KONI Kotim yang baru kami akan segera tindak lanjuti usulan tersebut dan mudah-mudahan Askab PSSI Kotim dapat segera terwujud,” pungkasnya.
Baca juga: Dishub Kotim pangkas pohon demi keselamatan pengendara
Sementara itu pegiat olahraga sepak bola sekaligus perwakilan Komunitas All Star Sampit, Adi Wahyudi kembali mengungkapkan harapan pihaknya agar pemerintah daerah segera membentuk kembali Askab PSSI setelah dua tahun lebih tidak aktif.
Menurutnya, Askab PSSI memegang peranan penting dalam memajukan sepak bola di tingkat kabupaten. Mulai dari bertanggung jawab atas pembinaan, pengembangan dan penyelenggaraan kompetisi sepak bola, serta berperan dalam peningkatan kualitas pemain dan infrastruktur.
“Harapan kami Askab PSSI segera dibentuk supaya ada kegiatan sepak bola di Kotim, apalagi dengan melihat antusiasme masyarakat pada ajang HNR Cup I kemarin, kalau Askab sudah dibentuk insyaallah tinggal jalan,” ujar Adi.
Senada dengan Dispora, Adi berharap dengan terpilihnya ketua yang baru maka KONI Kotim dapat segera mengambil alih pembentukan Askab PSSI.
Ia juga menekankan agar unsur dalam Askab PSSI nantinya, mulai dari ketua hingga pengurus, merupakan orang-orang yang betul-betul paham dan memiliki semangat untuk memajukan sepak bola di Kotim.
“Kami berharap orang-orang yang terlibat dalam Askab PSSI Kotim adalah orang-orang yang paham dan mengerti sepak bola, bukan sekadar nebeng nama atau nebeng jabatan. Kami berharap ini menjadi perhatian KONI ketika membentuk Askab PSSI nantinya,” demikian Adi.
Baca juga: KSOP Sampit serahkan 1.816 E-Pas Kecil kepada nelayan
Baca juga: Kotim tak penuhi syarat menjadi daerah tujuan transmigrasi
Baca juga: DLH Kotim: Pasar wajib kelola sampah secara mandiri
