Piala Askab PSSI Bartim 2022 momen menghidupkan persepakbolaan
Tamiang Layang (ANTARA) - Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Barito Timur, Kalimantan Tengah, menggelar Piala Askab PSSI Bartim 2022 untuk menghidupkan kembali olahraga sepak bola atau persepakbolaan di wilayah setempat.
"Selain sebagai wahana mempersatukan masyarakat, juga menghidupkan kembali olahraga sepak bola serta menjadi ajang seleksi pemain untuk Liga III dan Liga Nusantara," kata Ketua Umum Askab PSSI Barito Timur, Nur Sulistio melalui Wakil Ketua Wahyudinnoor di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, seluruh pemain yang bermain dalam pertandingan tidak diperbolehkan menggunakan dari luar daerah atau yang boleh bermain hanya pemain lokal Barito Timur saja. Tujuannya untuk pencarian bakat, seleksi pemain dan pembinaan atlet.
Kedepannya, tambah dia, atlet-atlet handal di bidang olahraga sepak bola akan tercipta secara otomatis dengan bergulirnya Piala Askab secara berkelanjutan.
"Selain itu, juga menjadi wahana tontonan bagi pecinta bola," kata anggota DPRD Barito Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Piala Askab 2022 dibuka langsung Ketua Umum Askab PSSI Barito Timur Nur Sulistio. Pertandingan sepak bola itu digelar di Lapangan Sepak Bola Lebo di Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah mulai 24 September hingga 11 Oktober 2022 dengan diikuti 26 klub sepak bola.
Acara yang dihadiri Ketua Harian KONI Barito Timur Ariantho S Muler, Camat Dusun Tengah Prismayandi, Ketua Panitia Turnamen Ardiansyah, perbankan, perusahaan swasta dan Pengurus Askab PSSI Barito Timur berlangsung meriah.
Baca juga: DPRD Bartim minta hasil reses jadi acuan APBD 2023
Pertandingan eksibisi sebagai pembuka Piala Askab 2022 antara klub Legend Ampah dan Legend Tamiang Layang menjadi tontonan yang menggembirakan dan membangkitkan gairah persepakbolaan walaupun skor akhir imbang 2-2.
Seluruh masyarakat Kabupaten Barito Timur diajak untuk turut serta mendukung dan memeriahkan turnamen ini sehingga berlangsung sukses dan lancar. Untuk menambah semangat peserta, panitia menyediakan trofi bagi pemenang dan menyediakan uang pembinaan.
"Saya minta semua pemain menjunjung tinggi sportivitas dan kebersamaan selama pertandingan berlangsung sehingga menjadi tontonan yang menggembirakan bagi seluruh masyarakat Barito Timur," demikian Wahyudinnoor.
Baca juga: Berikut sejumlah kebijakan Pemkab Bartim dalam menekan inflasi
Baca juga: Bupati Bartim: Dalam waktu dekat ada pelantikan pejabat eselon II
Baca juga: Bupati Bartim ingatkan disiplin ASN saat apel Hari Kesadaran Nasional
"Selain sebagai wahana mempersatukan masyarakat, juga menghidupkan kembali olahraga sepak bola serta menjadi ajang seleksi pemain untuk Liga III dan Liga Nusantara," kata Ketua Umum Askab PSSI Barito Timur, Nur Sulistio melalui Wakil Ketua Wahyudinnoor di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, seluruh pemain yang bermain dalam pertandingan tidak diperbolehkan menggunakan dari luar daerah atau yang boleh bermain hanya pemain lokal Barito Timur saja. Tujuannya untuk pencarian bakat, seleksi pemain dan pembinaan atlet.
Kedepannya, tambah dia, atlet-atlet handal di bidang olahraga sepak bola akan tercipta secara otomatis dengan bergulirnya Piala Askab secara berkelanjutan.
"Selain itu, juga menjadi wahana tontonan bagi pecinta bola," kata anggota DPRD Barito Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Piala Askab 2022 dibuka langsung Ketua Umum Askab PSSI Barito Timur Nur Sulistio. Pertandingan sepak bola itu digelar di Lapangan Sepak Bola Lebo di Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah mulai 24 September hingga 11 Oktober 2022 dengan diikuti 26 klub sepak bola.
Acara yang dihadiri Ketua Harian KONI Barito Timur Ariantho S Muler, Camat Dusun Tengah Prismayandi, Ketua Panitia Turnamen Ardiansyah, perbankan, perusahaan swasta dan Pengurus Askab PSSI Barito Timur berlangsung meriah.
Baca juga: DPRD Bartim minta hasil reses jadi acuan APBD 2023
Pertandingan eksibisi sebagai pembuka Piala Askab 2022 antara klub Legend Ampah dan Legend Tamiang Layang menjadi tontonan yang menggembirakan dan membangkitkan gairah persepakbolaan walaupun skor akhir imbang 2-2.
Seluruh masyarakat Kabupaten Barito Timur diajak untuk turut serta mendukung dan memeriahkan turnamen ini sehingga berlangsung sukses dan lancar. Untuk menambah semangat peserta, panitia menyediakan trofi bagi pemenang dan menyediakan uang pembinaan.
"Saya minta semua pemain menjunjung tinggi sportivitas dan kebersamaan selama pertandingan berlangsung sehingga menjadi tontonan yang menggembirakan bagi seluruh masyarakat Barito Timur," demikian Wahyudinnoor.
Baca juga: Berikut sejumlah kebijakan Pemkab Bartim dalam menekan inflasi
Baca juga: Bupati Bartim: Dalam waktu dekat ada pelantikan pejabat eselon II
Baca juga: Bupati Bartim ingatkan disiplin ASN saat apel Hari Kesadaran Nasional