Askab PSSI Murung Raya protes kerusakan lapangan sepak bola WMY
Puruk Cahu (ANTARA) - Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, memprotes pihak panitia hari ulang tahun (HUT) ke-21 kabupaten setempat karena aktivitas persiapan malam puncak serta pesta rakyat yang membuat rusak lapangan sepak bola di Stadion Bola Willy M. Yoseph (WMY) di Kompleks Alun-alun Jorih Jerah Puruk Cahu.
"Memang sudah ada surat dari pihak panitia perihal penggunaan lapangan untuk puncak HUT Murung Raya pada 1 Agustus nanti kepada Askab PSSI yang isinya hanya memindahkan tiang gawang, akan tetapi pada kenyataannya aktivitas persiapan saat ini sudah merusak lapangan karena masuknya truk bertonase besar ke tengah lapangan," kata Wakil Ketua Askab PSSI Murung Raya, Trisno saat menggelar konferensi pers di sekretariat PWI Murung Raya di Puruk Cahu, Jumat (21/7).
Akibat dari aktivitas panitia HUT Murung Raya itu dan sudah rusaknya lapangan, menurut Trisno juga kegiatan latihan tim cabang olahraga sepak bola untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) terpaksa tidak bisa dilaksanakan. Para atlet kini terpaksa diarahkan untuk latihan secara mandiri.
Baca juga: Ribuan peserta meriahkan pawai akbar 1 Muharam di Puruk Cahu
Dikatakan Trisno juga pengelolaan lapangan sepak bola di Stadion Willy M. Yoseph memang sudah diserahkan ke Askab PSSI Murung Raya melalui Surat Keputusan Bupati Murung Raya Nomor 188.45/284/2021 tentang penetapan penggunaan barang milik daerah berupa Stadion Willy M. Yoseph sebagai sebagai kantor Dinas Kepemudaan, olahraga dan pariwisata, Sekretariat KONI Murung Raya dan Sekretariat Askab PSSI Murung Raya.
"Dalam lampiran surat keputusan Bupati Murung Raya itu penggunaan lapangan bola menjadi tanggung jawab penuh Askab PSSI Murung Raya yang sudah ditetapkan Bupati Murung Raya per tanggal 1 November 2021. Tentunya kami meminta tanggung jawab panitia karena lapangan itu sudah kami rawat selama dua tahun terakhir dan sekarang sudah rusak," kata Trisno yang didampingi Sekjen Askab PSSI Murung Raya, Reno.
Dihubungi secara terpisah, Ketua Panitia HUT ke-21 Murung Raya yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Murung Raya, Paulus Manginte pihaknya sudah menerima protes dari Askab PSSI. Pihaknya langsung melakukan peninjauan lapangan untuk merapikan kembali kerusakan yang sudah dilakukan pihak panitia.
"Saya sudah di lapangan. Kita juga sudah lakukan perbaikan atau merapikan kembali kerusakan yang terjadi oleh truk. Selanjutnya pasca kegiatan kita akan rapikan kembali. Mohon maaf kepada PSSI atas kejadian tersebut," demikian Paulus.
Baca juga: Taufik terpilih aklamasi pimpin KNPI Murung Raya
Baca juga: Meriahkan kemerdekaan RI, Pemkab Mura berencana bagikan ribuan bendera merah putih
Baca juga: Pemkab minta seluruh sekolah di Mura tak wajibkan siswa ikuti wisuda kelulusan
"Memang sudah ada surat dari pihak panitia perihal penggunaan lapangan untuk puncak HUT Murung Raya pada 1 Agustus nanti kepada Askab PSSI yang isinya hanya memindahkan tiang gawang, akan tetapi pada kenyataannya aktivitas persiapan saat ini sudah merusak lapangan karena masuknya truk bertonase besar ke tengah lapangan," kata Wakil Ketua Askab PSSI Murung Raya, Trisno saat menggelar konferensi pers di sekretariat PWI Murung Raya di Puruk Cahu, Jumat (21/7).
Akibat dari aktivitas panitia HUT Murung Raya itu dan sudah rusaknya lapangan, menurut Trisno juga kegiatan latihan tim cabang olahraga sepak bola untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) terpaksa tidak bisa dilaksanakan. Para atlet kini terpaksa diarahkan untuk latihan secara mandiri.
Baca juga: Ribuan peserta meriahkan pawai akbar 1 Muharam di Puruk Cahu
Dikatakan Trisno juga pengelolaan lapangan sepak bola di Stadion Willy M. Yoseph memang sudah diserahkan ke Askab PSSI Murung Raya melalui Surat Keputusan Bupati Murung Raya Nomor 188.45/284/2021 tentang penetapan penggunaan barang milik daerah berupa Stadion Willy M. Yoseph sebagai sebagai kantor Dinas Kepemudaan, olahraga dan pariwisata, Sekretariat KONI Murung Raya dan Sekretariat Askab PSSI Murung Raya.
"Dalam lampiran surat keputusan Bupati Murung Raya itu penggunaan lapangan bola menjadi tanggung jawab penuh Askab PSSI Murung Raya yang sudah ditetapkan Bupati Murung Raya per tanggal 1 November 2021. Tentunya kami meminta tanggung jawab panitia karena lapangan itu sudah kami rawat selama dua tahun terakhir dan sekarang sudah rusak," kata Trisno yang didampingi Sekjen Askab PSSI Murung Raya, Reno.
Dihubungi secara terpisah, Ketua Panitia HUT ke-21 Murung Raya yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Murung Raya, Paulus Manginte pihaknya sudah menerima protes dari Askab PSSI. Pihaknya langsung melakukan peninjauan lapangan untuk merapikan kembali kerusakan yang sudah dilakukan pihak panitia.
"Saya sudah di lapangan. Kita juga sudah lakukan perbaikan atau merapikan kembali kerusakan yang terjadi oleh truk. Selanjutnya pasca kegiatan kita akan rapikan kembali. Mohon maaf kepada PSSI atas kejadian tersebut," demikian Paulus.
Baca juga: Taufik terpilih aklamasi pimpin KNPI Murung Raya
Baca juga: Meriahkan kemerdekaan RI, Pemkab Mura berencana bagikan ribuan bendera merah putih
Baca juga: Pemkab minta seluruh sekolah di Mura tak wajibkan siswa ikuti wisuda kelulusan