Polisi kejar pelaku perampokan dan penculikan istri pegawai KPP Pratama

id Polresta Manokwari ,penculikan istri , pegawai KPP Pratama,Kalteng,Pajak Pratama

Polisi kejar pelaku perampokan dan penculikan istri pegawai KPP Pratama

Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara guna mengungkap peristiwa perampokan dan penculikan terhadap istri salah satu pegawai KPP Pratama Manokwari di daerah Reremi, Distrik Manokwari Barat, Manokwari, Papua Barat, Selasa (11/11/2025). ANTARA/Fransiskus Salu Weking/am.

Manokwari (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari tengah memburu pelaku perampokan disertai penculikan korban berinisial AGT (38), yang merupakan istri salah satu pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari.

Kepala Satuan Reskrim Polresta Manokwari AKP Agung Gumara Samosir di Manokwari, Papua Barat, Selasa, mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas terduga pelaku dan melakukan pengejaran ke sejumlah lokasi.

"Kami belum bisa pastikan kondisi korban karena masih dilakukan pencarian. Kami kerahkan banyak personil, termasuk anjing pelacak," kata Agung.

Agung menjelaskan, kasus tersebut pertama kali dilaporkan oleh suami korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manokwari pada Senin (10/11) kurang lebih pukul 18.00 WIT.

Berdasarkan aduan tersebut, kepolisian menduga peristiwa tindak pidana perampokan disertai penculikan terhadap korban AGT terjadi sekitar pukul 12.30 WIT saat suami korban berada di kantor.

"Belum sampai 1X24 jam, kami sudah terima laporan dari suami korban. Mohon doanya, semoga secepatnya kami temukan keberadaan korban," ucap Agung.

Saat ini, kata dia, penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya telepon seluler milik korban yang ditemukan di sebuah rumah kosong tidak jauh dari lokasi kejadian perkara (TKP).

Penyidik kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap seorang sopir pikap yang dihubungi terduga pelaku menggunakan telepon seluler korban untuk mengangkut sejumlah barang.

"Kami sudah minta keterangan dari sopir yang dihubungi menggunakan handphone korban," ucap Agung.

Ia mengatakan, Polresta berkoordinasi dengan Direktorat Reskrimum Kepolisian Daerah Papua Barat guna mempercepat penangkapan pelaku sekaligus mengidentifikasi keberadaan korban.

“Kami imbau masyarakat tetap tenang dan percayakan penanganan perkara kepada polisi. Jika ada yang lihat atau mengetahui keberadaan pelaku, segera laporkan kepada kami,” ujar Agung.


Pewarta :
Uploader : Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.