Jakarta (ANTARA) - Sony Pictures dikabarkan akan menggarap film yang menampilkan Labubu, boneka monster bergigi seperti gergaji kreasi seniman kelahiran Hong Kong, Kasing Lung, yang diproduksi oleh pembuat mainan China.
The Hollywood Reporter dan Variety pada Jumat (14/11) mewartakan bahwa Sony Pictures menurut kesepakatan yang diteken pekan ini telah memperoleh hak untuk membuat film dan mungkin waralaba berdasarkan boneka yang dalam setahun terakhir menjadi obsesi budaya pop itu.
Namun, Sony belum menyampaikan tanggapan mengenai laporan tersebut. Hingga saat ini juga belum ada kabar mengenai produser maupun sutradara yang akan terlibat dalam penggarapan film tentang Labubu.
Selain itu, belum ada informasi mengenai format film yang akan dibuat, apakah berupa animasi atau film live-action.
Menurut siaran The Hollywood Reporter, Labubu awalnya dibuat oleh How2 Work sebagai bagian dari lini patung monster.
Popularitas Labubu melejit setelah peritel Pop Mart mengambil alih produksi dan penjualannya pada tahun 2019.
Faktor yang mendukung peningkatan popularitas boneka Labubu antara lain penerapan strategi penjualan produk dalam "blind box", yang membuat pembeli tidak mengetahui karakter boneka yang dibeli sampai kemasannya dibuka.
Penerapan strategi itu mendorong munculnya pasar sekunder yang agresif, di mana para kolektor bersedia membayar dengan harga tinggi untuk mendapatkan boneka yang mereka inginkan.
Selain itu, penggunaan boneka oleh selebritas seperti Lisa Blackpink berkontribusi pada peningkatan popularitas Labubu.
Mainan ini menjadi sensasi di pasar Asia Tenggara sebelum mendunia. Laba Pop Mart juga dilaporkan melonjak 350 persen pada awal tahun 2025.
