Teheran (ANTARA
News) - Angkatan Laut Iran "berhasil" melakukan penembakan rudal jarak
dekat dan menengah serta torpedo dalam pelatihan Angkatan Laut pada
Senin (31/12).
Pada hari keempat pelatihan Angkatan Laut besar-besaran selama enam
hari --yang diberi nama Velayat 91, atau Pengawal 91 dan dimulai pada
Jumat (28/12) di perairan Iran selatan-- Angkatan Laut "berhasil"
melakukan uji-coba penembakan versi mutakhir rudal buatan dalam negeri
permukaan-ke-udara, Ra`d (Petir), demikian laporan Press TV, Senin,
dengan mengutip keterangan seorang pejabat.
Juru Bicara pelatihan itu, Laksamana Muda Amir Rastegari, mengatakan
versi terdahulu rudal Ra`d telah diubah oleh para ahli Angkatan Laut
Iran dan dipasang di kapal perang.
Versi baru rudal Ra`d dapat menjangkau sasaran udara jarak-menengah, kata Rastegari pada Jumat.
Angkatan Laut Iran juga "berhasil" meluncurkan rudal jelajah
jarak-dekat aslinya, yang diberi nama Nasr (Kemenangan), pada hari
keempat pelatihan besar militer itu, kata Press TV.
Rudal jelajah Nasr, yang dapat menghancurkan kapal dengan bobot
sampai 3.000 ton, dapat diluncurkan dari pangkalan di darat dan kapal
militer di lepas pantai, kata Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi
sebagaimana dikutip.
Vahidi kembali mengatakan kemampuan baru akan ditambahkan pada rudal
itu dalam waktu dekat sehingga rudal tersebut juga dapat diluncurkan
dari helikopter dan kapal selam, demikian laporan Xinhua.
Selain itu, Angkatan Laut Iran juga menembakkan torpedo baru yang
mengenai dan menghancurkan sasaran selama hari keempat pelatihan
Angkatan Lautnya, kata Press TV.
Rastegari mengatakan, "setelah keberhasilan sistem pertahanan
pantai" dan mundurnya kapal musuh, kapal sub-permukaan Iran menyergap
"pasukan musuh dan menghancurkan mereka dengan torpedo canggih".
Ia mengatakan satuan permukaan Iran "memburu kapal musuh sambil
melancarkan serangan rudal berat terhadap pasukan musuh", kata laporan
tersebut.
Sementara itu, satuan Angkatan Laut Iran pada Senin melakukan
pelatihan penembakan-jatuh pesawat musuh, terutama Kendaraan Udara Tak
berawak (UAV), selama pelatihan di perairan di bagian selatan negeri
tersebut.
"Hari ini, pesawat tak berawak musuh menghadapi serangan sengit
pasukan Angkatan Laut (Iran), yang gagah berani di laut dan pantai,
sebelum mereka dapat memasuki posisi tentara sahabat dan akhirnya mereka
diserang dan dihancurkan oleh rudal Misaq --yang ditembakkan dengan
peluncur yang dipanggul," kata Rastegari sebagaimana dikutip.
Rastegari juga mengatakan pesawat tak berawak tempur dan pengintai
sahabat juga menerobos posisi pasukan musuh dalam misi terpisah dan
menyerang kapal mereka setelah mengumpulkan keterangan intelijen dalam
misi pengintaian mereka, demikian laporan kantor berita Fars.
Pada Minggu, Komandan Satuan Penerbangan Angkatan Laut Iran,
Laksamana Muda Alireza Nayyeri, mengatakan Angkatan Laut Iran telah
mendorong dan meningkatkan kemampuan UAV buatan dalam negerinya.
Pelatihan Angkatan Laut oleh Republik Islam itu dilakukan di Selat
Hormuz, Laut Oman, bagian utara Samudra Hindia, Teluk Aden dan Selat
Bab-el-Mandeb.
(C003)
Berita Terkait
WhatsApp lakukan uji coba fitur telepon tanpa perlu simpan kontak
Kamis, 25 April 2024 11:35 Wib
WhatsApp lakukan uji coba notifikasi 'Status' tingkatkan interaksi pengguna
Senin, 8 April 2024 13:20 Wib
BBPOM uji 40 sampel takjil di Sampit, berikut penjelasan hasilnya
Kamis, 28 Maret 2024 6:05 Wib
Pertamina-UPTD Metrologi uji takar nozzle SPBU Kalteng cegah kecurangan
Selasa, 26 Maret 2024 11:18 Wib
WhatsApp lakukan uji coba perpanjang video status hingga 60 detik
Kamis, 21 Maret 2024 8:43 Wib
WhatsApp lakukan uji coba fitur 'edit' stiker di Android
Jumat, 8 Maret 2024 9:43 Wib
Google uji coba toko aplikasi terpadu 'App Mall' untuk Chromebook
Minggu, 3 Maret 2024 14:51 Wib
Gibran : Program makan siang gratis baru uji coba
Jumat, 1 Maret 2024 16:15 Wib