Hangtuah libas Pacific 76-43

id Pertandingan basket

 Hangtuah libas Pacific 76-43

Pertandingan basket (FOTO ANTARA News) istimewa

Jakarta (ANTARA News) - Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda melibas lawannya Pacific Caesar Surabaya dengan selisih 33 poin yang berkedudukan akhir 76-43 dalam laga lanjutan Liga Bola Basket Nasional (NBL).

Gedung Basket Hall A Senayan Jakarta, Sabtu, menjadi saksi keperkasaan Agustinus Dapas Sigar dan kawan-kawan untuk meraih kemenangan kedua mereka sepanjang seri kedua atau keenam selama musim 2012-2013.

Pertandingan tersebut juga menjadi pembuktian atas dari Hangtuah atas kemampuan mereka menerapkan rotasi yang baik dengan menurunkan 12 pemain secara bergantian di lapangan. Rata-rata setiap pemain bermain setidaknya 10 menit atau setara dengan satu kuarter di lapangan.

`Guard` Hangtuah menjadi pengoleksi poin terbanyak dengan 11 angka. Sementara dua orang rekannya, Ahmad Juanidi dan Teguh Putera Negara beserta seorang `forward` Pacific, Eko Sasmito, sama-sama mengemas 10 angka.

Sementara itu `power forward` berusia 21 tahun berhasil mengamankan 10 kali `rebounds` untuk Hangtuah dalam pertandingan tersebut.

Pemain andalan Pacific Airlangga Sabara kali ini hanya mampu mencetak sembilan poin saja dalam laga tersebut.

Hangtuah menempati posisi enam klasemen sementara dengan berbekalkan dua poin tambahan dari pertandingan tersebut, sedangkan Pacific tertahan di posisi delapan.

Sejak kuarter pertama Hangtuah segera mengambil inisiatif serangan meskipun masih menyisakan beberapa pemain reguler di bangku cadangan. Kuarter pertama berakhir dengan keunggulan mereka atas Pacific dalam kedudukan 19-13.

Pada kuarter kedua dan ketiga Hangtuah secara kosntan mencetak 20 poin di per sepuluh menit dan membuat keunggulan mereka semakin besar atas Pacific.

Pada penutupan kuarter kedua, Pacific yang hanya mampu mencetak 12 angka harus puas dengan ketertinggalan sementara 14 angka dalam kedudukan 25-39.

Sementara di akhir kuarter ketiga Hangtuah semakin menegaskan keunggulannya atas Pacific yang hanya mampu mencetak sembilan poin, dengan kedudukan sementara 69-34.

Kuarter keempat berjalan dengan tempo permainan yang cukup melambat dan masing-masing tim hanya mencetak sembilan poin untuk Pacific serta 17 angka untuk Hangtuah.

Hangtuah menutup pertandingan dengan selisih kemenangan 33 poin atas Pacific dalam kedudukan akhir 76-43.

Hasil tersebut menjadi laga terakhir sekaligus kekalahan keempat dari lima pertandingan yang telah dilakoni Pacific sepanjang seri kedua.

Satu-satunya kemenangan mereka diperoleh saat mengalahkan tim papan bawah NSH GMC Riau pada Minggu (13/1).

Kekalahan yang paling memalukan tentunya ketika menghadapi Garuda Kukar Bandung, saat mereka dihabisi dengan selisih 41 poin pada Rabu (16/1).

Sebelumnya dalam pertandingan lain, Bimasakti Nikko Steel Malang akhirnya memuaskan dahaga mereka atas kemenangan yang belum pernah mereka raih selama empat laga awal. Bimasakti mengalahkan tim papan bawah lain NSH GMC Riau dengan skor akhir 72-52.

Selanjutnya pada hari terakhir seri kedua, yaitu Minggu (20/1) Hangtuah masih memiliki satu laga lain untuk menghadapi Garuda Kukar Bandung, sementara Bimasakti akan berhadapan dengan Pelita Jaya Esia Jakarta serta sebuah pertandingan antara dua rival abadi di dunia bola basket nasional, yaitu Dell Aspac Jakarta melawan Satria Muda Britama.
(ANTARA)