Tripoli (ANTARA
News) - Wakil PBB mengunjungi mantan perdana menteri Libya Al-Baghdadi
al-Mahmudi di penjara Libya, Kamis, dan mengabaikan laporan bahwa mantan
pejabat tinggi itu telah disiksa.
Perdana menteri terakhir pemerintah Muammar Gaddafi itu "berada
dalam keadaan jasmani dan rohani baik dan sikapnya santai," demikian
pernyataan misi PBB di Libya, setelah mereka mengunjungi penjara
Al-Hadba di Tripoli.
"Ia mengatakan ia diperlakukan dengan baik, dan walaupun ia
menderita berbagai penyakit, ia mendapat akses yang layak bagi perawatan
medis," kata pernyataan misi PBB tersebut, seperti yang dilaporkan oleh
AFP.
Ketika utusan-utusan PBB bertanya kepada Al-Baghdadi apakah ia
diperlakukan dengan buruk," ia dengan tegas mengatakan tidak."
Seorang pengacaranya, Rabu, mengatakan mantan perdana menteri itu telah disiksa dalam penjara.
Al Baghdadi diadili atas tuduhan pembunuhan terhadap para warga sipil dan melakukan kejahatan keuangan.
Pemerintah dengan marah membantah tuduhan-tuduhan itu dan PBB
mengatakan kementerian kehakiman mengatur lawatan itu "sebagai masalah
prioritas tinggi" karena laporan tersebut.
"Al-Baghdadi berada dalam kondisi kesehatan yang baik... dan
diperlakukan secara manusiawi," kata Perdana Menteri Libya Ali Zeidan
kepada wartawan.
Pernyataan itu juga dibantah oleh komandan pengawal nasional yang menangani penjara Al-Hadba.
Pengacara Tunisia Mabrouk Kourchid, Rabu, mengatakan bahwa
Al-Baghdadi bisa meninggal dan "berada dalam kondisi kritis sebagai
akibat penyiksaan yang dialaminya."
Pengacara itu tidak merinci lebih jauh begitu juga mengungkapkan sumber-sumber pernyataan itu.
Pengacara
Pierre-Oliver Sur yang bermarkas di Paris mengatakan, Rabu, ia dapat
mengajukan kasus itu kepada satu penyelidik khusus PBB mengenai
penyiksaan seperti yang dituduhkan itu.
Pernyataan PBB mengutip Al Baghdadi mengatakan ia tidak memiliki para pengacara asing dalam timnya.
Ia lari ke Tunisia September 2011, segera setelah pemberontak
merebut Tripoli untuk mengakhiri kekuasaan empat dasa warsa Gaddafi.
Dalam sidang pengadilan terakhir 11 Februari, Al Baghdadi yang
menjadi perdana menteri dari tahun 2006 sampai hari-hari terakhir
pemerintah Gaddafi, tampak lemah tetapi kesehatannya baik,
Ia menurut rencana, akan disidangkan kembali pada 18 Maret.
(H-RN)
PBB: mantan PM Libya tidak disiksa dalam penjara
...ia diperlakukan dengan baik...