Washington
(ANTARA News) - Amerika Serikat mengirimkan jet-jet tempur siluman F-22
ke Korea Selatan untuk bergagung dalam latihan militer gabungan AS-Korea
Selatan, sebagai bagian dari komitmen AS melindungi Korea Selatan dalam
menghadapi ancaman Korea Utara.
F-22 Raptor
anti-radar ini digelarkan ke Pangkalan Udara Osan di Korea Selatan, dari
Jepang untuk ambil bagian dalam latihan bersama itu.
"(Korea
Utara) tidak akan memperoleh apa-apa dengan ancaman atau provokasi,
yang hanya akan kian mengisolasi Korea Utara dan merusak upaya-upaya
internasional menjamin perdamaian dan stabilitas di Asia Timur Laut,"
kata komando militer AS seperti dikutip Reuters.
Memburuknya
situasi di Semenanjung Korea memaksa Paus Fransiskus menyampaikan pesan
damai dalam pesan Paskahnya yang menyeru solusi diplomatik dalam krisis
di Semenanjung Korea.
"Damai di Asia, terutama
sekali di Semenanjung Korea: akhirilah sengketa dan tumbuhkanlah
semangat baru rekonsiliasi," kata Paus dalam bahasa Italia.
Kamis pekan lalu AS sudah menggelarkan pembom siluman pengecoh radar B-2 Spirit ke Korea Selatan.
Militer
AS tidak mengungkapkan berapa unit F-22 yang digelarkan ke Korea
Selatan dari Pangkalan Udara Kadena di Okinawa itu, namun menyebutkan
itu adalah pergelaran biasa dari Armada Pasifik Barat yang biasa
dilakukan AS sejak 2004.
Mengutip kantor berita
Kyodo, juru bicara pemerintah Jepang Yoshihide Suga menyebutkan bahwa
pangkalan-pangkalan militer AS di Jepang menjadi sasaran serangan Korea
Utara.