Polres Kotim Perketat Pengawasan Distribusian BBM Subsidi

id Polres Kotim Perketat Pengawasan Distribusian BBM Subsidi, Kapolres Kabupaten Kotim, AKB Andhi Triastanto, BBM

Polres Kotim Perketat Pengawasan Distribusian BBM Subsidi

Ilustrasi, SPBU (istimewa)

Rancana kenaikan BBM subsidi biasanya akan berdampak pada tindak kriminal seperti penyelewengan dengan cara penimbunan. Untuk itu polisi akan memperketat pengawasan distribusi BBM subsidi.
Sampit, Kalteng, 15/5 (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah memperketat pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi di daerah itu.

"Pengawasan pendistribusian BBM subsidi itu kami lekukan bersama pemerintah Daerah Kabupaten Kotim dan pihak Pertamina Sampit serta instansi terkait lainnya," kata Kapolres Kabupaten Kotim, AKB Andhi Triastanto di Sampit, Rabu.

Upaya memperketat pengawasan tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya penyelewengan BBM subsidi seperti yang diduga terjadi selama ini hingga dilaporkan banyak yang kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi di daerah itu.

Untuk mempermudah pengawasan di seluruh pusat pendistribusian BBM subsidi akan ditempatkan aparat kepolisian di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SBU).

Kerja sama pengawasan pendistribusian BBM subsidi dilakukan dalam rangka mengamankan kebijakan pemerintah, yakni rencananya akan menaikkan harga BBM subsidi.

Rancana kenaikan BBM subsidi biasanya akan berdampak pada tindak kriminal seperti penyelewengan dengan cara penimbunan. Untuk itu polisi akan memperketat pengawasan distribusi BBM subsidi.

Kapolres juga mengimbau masyarakat tidak melakukan penimbunan BBM subsidi karena hal ini akan merugikan rakyat dan berdampak pada penyelewengan dan berhadapan dengan hukum.

Menurut Andhi, apabila dalam pengawasan itu nantinya ditemukan adanya penyelewengan maka polisi akan menindak tegas pelanggaran itu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Kami mengharapkan distribusi BBM subsidi berjalan lancar dan tepat sasaran. Semua pihak hendaknya mengikuti prosedur dan tidak bertindak menyalahi aturan yang berlaku," katanya.

Untuk sementara pendistribusian BBM subsidi di kabupaten yang memiliki potensi sumber daya alam seperti tambah dan perkebunan kelapa sawit itu berjalan aman dan lancar menjelang diumumkan kenaikan harga oleh pemerintah.




(T.KR-UTG/B/S019/S019)