Jakarta (ANTARA
News) - Jakarta Souvenir Design Award (JSDA) yang diadakan oleh Dewan
Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mengusung tema lingkungan atau
"green environment".
"JSDA tahun ini memiliki unsur kampanye green environment
sehingga diharapkan karya-karya dari finalis selain kreatif juga dapat
mengeksplorasi bahan-bahan ramah lingkungan," kata Ketua Pelaksana JSDA
2013, Handaka Santosa, di Jakarta, Kamis.
Gelaran yang telah diadakan empat kali tersebut ditujukan untuk menemukan kreasi design souvenir terbaik ciri khas kota Jakarta.
JSDA
memperebutkan piala Jakarta Souvenir Design Award 2013 serta total
hadiah Rp 52.500.000,- dengan beberapa kategori penilaian, yaitu Desain
Terbaik, Kategori Binaan/UKM, Kategori Profesional/Umum, Kategori
Mahasiswa, dan Favorit.
Acara tersebut mendorong agar industri
kreatif terus tumbuh dan berkembang serta mengundang minat para
desainer muda, perajin, dan UKM untuk berkreasi dengan mengeksplorasi
potensi Jakarta.
Pendaftaran karya dibuka sejak 1 Juni–8 Juli
2013 dan terpilih 20 karya finalis dari 93 pendaftar yang terbagi
menjadi tiga kategori; umum, mahasiswa, dan UKM binaan.
Karya ke-20 finalis dipamerkan dalam JSDA 2013 Exhibition mulai 1--18 Agustus di Main Atrium lantai 1 Senayan City.
Selain
itu, para finalis juga berhak untuk mengikuti pelatihan Hak Kekayaan
Intelektual pada 18 Juli 2013 yang dilanjutkan dengan review produk dari masing–masing finalis.
Pengumuman
pemenang dan pemberian penghargaan diberikan langsung oleh pada acara
Seremoni Penutupan JSDA 2013 oleh Ketua Dekranasda DKI Jakarta, Iriana
Joko Widodo pada tanggal 18 Agustus 2013 di Senayan City.
Hasil karya para pemenang nantinya akan diproduksi secara massal dan diharapkan dapat menjadi souvenir ciri khas kota Jakarta.
Jakarta Souvenir Design Award Usung Tema Lingkungan
JSDA tahun ini memiliki unsur kampanye green environment sehingga diharapkan karya-karya dari finalis selain kreatif juga dapat mengeksplorasi bahan-bahan ramah lingkungan.