Kairo (ANTARA News)
-Kepresidenan Mesir pada Jumat mengemukakan kekhawatiran bahwa kecaman
Presiden Amerika Serikat Barack Obama terhadap tindakan aparat dapat
"mendorong aksi kekerasan kelompok-kelompok bersenjata".
"Kepresidenan
khawatir pernyataan-pernyataan itu tidak didasarkan pada fakta-fakta
dan dapat mendorong aksi kekerasan kelompok-kelompok bersenjata," ungkap
pernyataan kepresidenan.
Pernyataan itu disampaikan menanggapi
kecaman Obama terhadap aksi pada hari Rabu ketika polisi bergerak
membubarkan kamp-kamp demonstran.
Kepresidenan Mesir dalam pernyataannya juga menghargai kekhawatiran AS atas perkembangan-perkembangan di Mesir.
"Tetapi
kami ingin hal itu seharusnya sudah diklarifikasi dulu," kata
pernyataan kepresidenan yang dipublikasikan kantor berita MENA.
"Mesir sedang menghadapi tindakan-tindakan teroris yang ditujukan
pada institusi-institusi pemerintah dan instalasi-instalasi penting,"
kata pernyataan itu.
Obama, Kamis mengatakan ia membatalkan pelatihan militer gabungan
dengan Mesir, dan menambahkan ia "mengutuk keras" operasi keamanan yang
telah menewaskan lebih dari 300 orang di kamp-kamp protes Kairo.
(Uu.H-RN)
Berita Terkait
Curi handphone di Bandara Soetta, polisi amankan WNA Mesir
Minggu, 22 September 2024 12:19 Wib
Prancis melaju ke final Olimpiade usai hajar Mesir
Selasa, 6 Agustus 2024 8:40 Wib
Spanyol vs Maroko dan Prancis lawan Mesir bertemu di semifinal
Minggu, 4 Agustus 2024 6:51 Wib
Pemkab Barsel berikan 15 beasiswa kuliah di Al Azhar Mesir
Rabu, 24 Januari 2024 15:57 Wib
Lewati izin tinggal, WNA Mesir di deportasi
Rabu, 17 Januari 2024 20:17 Wib
WNA Mesir dan Nigeria dicekal masuk ke Bali gunakan paspor palsu
Sabtu, 7 Oktober 2023 19:19 Wib
Korban kekerasan pelajar WNI di Mesir dapat pendampingan hukum dari KBRI
Sabtu, 22 Juli 2023 21:45 Wib
Gunakan paspor palsu, petugas ringkus WNA Mesir dan Nigeria
Kamis, 1 Juni 2023 22:20 Wib