Bupati Desak DPU Kalteng Perbaiki Jalan Jelapat

id Bupati Desak DPU Kalteng Perbaiki Jalan Jelapat

Bupati Desak DPU Kalteng Perbaiki Jalan Jelapat

Ilustrasi, Jalan Rusak (www.antarafoto.com)FOTO ANTARA/Untung Setiawan (Istimewa)

Kami sudah mengirim surat ke Dinas PU Provinsi untuk meminta jalan tersebut segera ditangani dan diperbaiki. Namun sampai sekarang belum belum ada respon dari pejabat dinas tersebut,"
Buntok, Kalteng 13/9 (Antara) - Bupati Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah Ir HM Farid Yusran, MM desak Dinas Pekerjaan Umum Provinsi memperbaiki infrastruktur jalan Jelapat ujung yang mengalami abrasi di daerah tersebut.

"Kondisi jalan Jelapat ujung berlubang besar dan sulit untuk dilewati, dan bahkan fasilitas umum seperti masjid di daerah itu terancam ambruk akibat abrasi di jalan tersebut," katanya di Buntok, Jumat.

Farid Yusran mengatakan, jalan provinsi di kawasan tersebut kini sangat sulit dilewati bagi kendaraan yang mengangkut hasil pertanian dan perkebunan warga daerah itu.

Oleh karena itu, Bupati mengharapkan DPU Kalteng memperbaiki jalan tersebut untuk memudahkan dilintasi masyarakat dan mengangkut berbagai komoditi hasil pertanian di daerah yang juga kaya sumber daya alam batu bara dan perkebunan kelapa sawit tersebut.

Dia mengatakan, jalan provinsi tersebut perlu penanganan secara cepat karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Jika dibiarkan berlarut-larut dikhawatirkan sejumlah rumah penduduk dan bangunan lainnya akan terancam ambruk.

"Kami sudah mengirim surat ke Dinas PU Provinsi untuk meminta jalan tersebut segera ditangani dan diperbaiki. Namun sampai sekarang belum belum ada respon dari pejabat dinas tersebut," katanya.

Dia mengatakan, Dinas PU provinsi saat ini hanya memperbaiki jalan pada titik-titik tertentu di wilayah Barsel, sedangkan jalan Jelapat ujung yang mengalami abrasi belum dilakukan perbaikan.

Sementara itu, Komisi D anggota DPRD Provinsi Sri Alfiani Gandrung mengatakan, ruas Jalan Jelapat ujung masih dilakukan penelitian oleh instansi terkait.

"Penelitian tersebut dimaksudkan untuk menentukan desain yang cocok dengan kondisi alam sekitar, sehingga bila dilakukan perbaikan nanti jalan itu tidak mengalami abrasi lagi," jelasnya.



(T.KR-BYU/C/S019/S019)