Roma (ANTARA News) -
Para pesepak bola Italia akan dilarang menggunakan Twitter dan media
sosial lainnya pada Piala Dunia di Brazil tahun depan, kata pelatih
Cesare Prandelli pada Selasa.
"Peraturan-peraturan baru akan diterapkan, dan itu akan lebih
ketat," kata Prandelli kepada RAI Sport. "Kami akan melarang penggunaan
jaringan-jaringan sosial (media) bagi para pemain... Pelarangan ini
tentu saja akan diterapkan di kamp latihan untuk Piala Dunia," lapor
Reuters.
Pelarangan ini terjadi setelah penyerang AC Milan dan Italia Mario
Balotelli memancing kemelut ketika ia menggunakan akun Twitternya untuk
memberi jarak terhadap dirinya dari saran surat kabar Gazzetta Dello
Sport, bahwa ia semestinya menjadi teladan dalam perjuangan melawan
mafia.
Tulisan Balotelli di Twitter memicu aktivis anti mafia, Rosario
Capacchione, untuk melabeli sang pemain dengan julukan "imbisil,"
sedangkan presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Giancarlo Abate
menuturkan simpatinya kepada sang pemain karena selalu menjadi "pusat
angin puyuh."
Italia, yang akan bermain melawan Armenia di Naples pada Selasa malam, telah lolos ke Piala Dunia.
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Para Pemain Ttimnas Italia Akan Dilarang Gunakan Twitter
Kami akan melarang penggunaan jaringan-jaringan sosial (media) bagi para pemain... Pelarangan ini tentu saja akan diterapkan di kamp latihan untuk Piala Dunia."