Beirut (ANTARA
News) - Sepupu Presiden Suriah Bashar al-Assad terbunuh pada Ahad dalam
pertempuran dengan sejumlah kelompok gerilyawan di dekat wilayah
perbatasan Turki, para aktivis dan media mengatakan.
Organisasi Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia mengatakan
Hilal al-Assad pemimpin lokal milisi Pasukan Pertahanan Nasional--
ditambah tujuh anggota pasukannya terbunuh saat bertempur dengan gerakan
Nusra Front dan sejumlah brigade Islam garis keras lainnya, lapor
Reuters.
Televisi milik negara mengkonfirmasi kematian sepupu presiden
Suriah tersebut dan menggambarkan Hilal sebagai pemimpin Pasukan
Pertahanan Nasional di provinsi Latakia, sebuah wilayah pesisir tempat
keluarga Assad berasal.
Pasukan Pertahanan Nasional adalah sebuah milisi yang dibentuk
untuk mendukung tentara dalam pertarungan dengan gerilyawan yang hendak
menjatuhkan Bashar selama tiga tahun terakhir ini.
"The Syrian Observatory for Human Right" melaporkan bahwa
gerilyawan menembakkan dua rudal di kota pelabuhan Latakia, yang
merupakan tempat yang digunakan untuk mengeluarkan cadangan senjata
kimia dari Suriah untuk kemudian dihancurkan sesuai dengan kesepakatan
antara Amerika Serikat dan Rusia.
Organisasi itu juga menyatakan belum ada laporan adanya korban atas serangan tersebut.
Penerjemah: GM Nur Lintang Muhammad
Berita Terkait
NGG siap menjadi inkubator bisnis di Kalimantan Tengah
Jumat, 26 April 2024 12:17 Wib
Kenali fitur pertanggungan untuk pihak ketiga di asuransi kendaraan
Jumat, 26 April 2024 8:45 Wib
Lurah di Palangka Raya diminta lebih peka dengan kondisi warga
Jumat, 26 April 2024 8:24 Wib
Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Jumat, 26 April 2024 7:24 Wib
Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah
Jumat, 26 April 2024 7:13 Wib
Kejaksaan periksa puluhan saksi korupsi sawit Rp43,7 miliar di Aceh
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Polisi tangkap pria penikam mantan istri di Semarang
Kamis, 25 April 2024 20:02 Wib
Pembersihan diri dan memuliakan air di Bali melalui ritual Melukat
Kamis, 25 April 2024 19:57 Wib