Kotawaringin Timur Segera Miliki "Sampit Water Park"

id Kotawaringin Timur Segera Miliki Sampit Water Park, water park,

Kotawaringin Timur Segera Miliki "Sampit Water Park"

Ilustrasi, (Istimewa)

....Kami berharap Februari nanti sudah bisa dibuka, jadi sekaligus bertepatan dengan digelarnya event tahunan Kotim yaitu Sampit Expo,"

Sampit (Antara Kalteng) - Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, akan segera memiliki wahana permainan air "Sampit Water Park", karena itu rencananya wahana itu dibuka pada Februari 2015.

"Mudah-mudahan semua berjalan lancar. Kami berharap Februari nanti sudah bisa dibuka, jadi sekaligus bertepatan dengan digelarnya event tahunan Kotim yaitu Sampit Expo," kata pemilik PT Wengga selaku pelaksana pembangunan `Sampit Water Park`, Suprianti Rambat, di Sampit, Rabu.

Pembangunan "Sampit Water Park" dimulai pada 7 Januari 2014 dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Bupati Kotim, H Supian Hadi. Momen tersebut sengaja dipilih bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun ke-61 Kabupaten Kotim.

Wahana permainan air yang diperkirakan akan menjadi yang terbesar di Indonesia ini merupakan patungan modal sejumlah pengusaha anggota Real Estate Indonesia.

Saat itu disebutkan bahwa 70 persen modal berasal dari anggota REI Pusat, sedangkan sisanya merupakan modal dari anggota REI Kotim.

Wahana air ini dibangun di atas lahan seluas 15 hektare, yang nantinya akan dibangun wahana basah, wahana kering dan lampion yang bisa dinikmati untuk bersantai hingga malam hari.

Selain terus membangun wahana tersebut, pengelola juga telah lebih dulu membangun Bundaran Patung Ikan Jelawat di pintu masuk lokasi.

Bundaran yang mengusung ikan yang menjadi ikon Kotim itu sengaja dihibahkan kepada pemerintah daerah.

Saat ini, pembangunan di lokasi terus berjalan dan diharapkan tidak ada hambatan. Pengelola berharap doa dari masyarakat agar pembangunan wahana permainan air yang nantinya akan dikelilingi perumahan baru itu selesai sesuai rencana.

"Pekerjaan yang paling berat itu `kan menimbun, karena di sana itu tanahnya gambut, makanya harus ditimbun tinggi. Saat ini penimbunan sudah 95 persen. Mudah-mudahan saja semuanya berjalan lancar," kata Suprianti yang akrab disapa Bu Rambat.

Pembangunan "Sampit Water Park" diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian Kotim dan masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dan berbagai usaha jasa.

Keberadaan wahana tersebut nantinya juga bisa mendukung keinginan pemerintah daerah menjadikan Sampit sebagai kota tujuan wisata yang tidak hanya dikunjung wisatawan lokal, tetapi juga dari luar daerah.


(T.KR-NJI/B/E011/C/E011)