Istanbul (ANTARA News) - Pesawat-pesawat tempur Turki menyerang
sasaran-sasaran Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Turki tenggara kemarin
dalam operasi udara besar-besaran pertama melawan kelompok militan ini
sejak peluncuran proses damai dua tahun lalu, tulis laman berita
Hurriyet seperti dikutip Reuters.
Serangan udara itu menciptakan
kerusakan parah pada PKK, lapor Hurriyet. Serangan itu dilancarkan
setelah tiga hari serangan PKK ke pos militer di Provinsi Hakkari dekat
perbatasan Irak.
Serangan ini kabarnya atas sepengetahuan Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu.
Insiden
ini terjadi di tengah kemarahan warga Kurdi di Turki tenggara terhadap
ketidakmauan Ankara untuk intervensi di sepanjang perbatasannya dengan
Suriah di mana ISIS mengepung kota yang dihuni warga Kurdi, Kobane.
"Pesawat-pesawat
tempur F-16 dan F-4 yang tinggal landas dari (pangkalan di provinsi)
Diyarbakir dan Malatya menghujani target-target PKK dengan bom setelah
mereka menyeang sebuah pos militer di wilayah Daglica," tulis Hurriyet.
Laman ini memberitakan bahwa PKK telah menyerang pos itu selama tiga hari dengan senjata berat dan peluncur roket.
Ankara
melancarkan proses perdamaian dengan pemimpin PKK yang terpenjara
Abdullah Ocalan pada 2012 demi mengakhiri pemberontakan yang telah
menewaskan lebih dari 40.000 orang dalam kurun 30 tahun, demikian
Reuters.
Berita Terkait
Akses Threads di Turki akan ditutup sementara
Selasa, 16 April 2024 11:25 Wib
Bareskrim Polri tangkap dua pelaku dugaan TPPO di wilayah Jabar tujuan Turki
Senin, 29 Januari 2024 13:51 Wib
Huawei merilis sederet produk pintar terbaru di Turki
Kamis, 18 Januari 2024 12:20 Wib
Indonesia telan kekalahan telak lawan Libia
Rabu, 3 Januari 2024 6:39 Wib
Timnas berangkat ke Turki untuk TC Piala Asia 2023
Kamis, 21 Desember 2023 7:18 Wib
Pembentukan "zona penyangga" Gaza dinilai tak hormati warga Palestina
Kamis, 7 Desember 2023 14:44 Wib
Kluivert dipecat sebagai pelatih klub Turki
Rabu, 6 Desember 2023 5:51 Wib
Turki melaju ke putaran final Euro 2024, usai kalahkan Latvia
Selasa, 17 Oktober 2023 9:06 Wib