Paris (ANTARA News) - Striker Bastia asal Brasil, Brandao, yang dijatuhi
hukuman larangan bermain selama enam bulan karena menanduk pemain Paris
Saint-Germain Thiago Motta pada Agustus, secara terbuka menyampaikan
permintaan maaf dalam acara televisi.
"Saya menyesali tindakan
saya, saya benar-benar menyesal dan sekarang saya ingin menyampaikan
permohonan maaf," kata Brando yang dijatuhi hukuman sampai 21 Februari
tahun depan, kepada Canal Plus, Prancis.
"Saya seorang pemain
yang profesional dan saya harus menjadi teladan untuk anak-anak,
penggemar dan siapa pun yang mencintai olah raga," sambung dia.
"Saya
tidak menantikan dia untuk bisa memukulnya dan aksi saya tidaklah
direncanakan, saya (waktu itu) hanya ingin berbicara dengan dia sehingga
kami bisa menenangkan diri. Saya tak ingin berkelahi dengan dia, tapi
saya dikalahkan oleh tindakan saya," kata dia merujuk insiden yang
terekam kamera CCTV dan terjadi di lorong ganti pemain di Parc des
Princes.
Brandao sempat mengaku dia telah diganggu oleh gelandang Itali kelahiran Brasil itu sepanjang pertandingan, demikian AFP.
Berita Terkait
Legislator Mura minta Pemkab anggarkan pembangunan Gedung KONI
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Pj Bupati minta KONI Mura lebih fokus kembangkan prestasi olahraga
Rabu, 24 April 2024 16:10 Wib
Pj Bupati minta OPD gandeng UMKM sebagai mitra di Kapuas Expo
Selasa, 23 April 2024 22:27 Wib
Bupati Kotim minta Hiswana Migas tuntaskan konversi minyak tanah ke gas
Senin, 22 April 2024 20:26 Wib
Sekda Kapuas minta ASN berikan kinerja terbaiknya untuk masyarakat
Senin, 22 April 2024 16:31 Wib
Legislator minta keseriusan Dishub Palangka Raya tertibkan parkir melanggar aturan
Sabtu, 20 April 2024 12:49 Wib
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Staf khusus Menteri BUMN bantah Erick Thohir minta borong dolar
Jumat, 19 April 2024 14:55 Wib