Warga Tolak Aktivitas Seismik

id Warga Tolak Aktivitas Seismik

Warga Tolak Aktivitas Seismik

Aksi tutup jalan,(ANTARA FOTO/Yusran Uccang)Istimewa

Dan untuk segala kerugian yang telah terjadi, kita minta perusahaan dapat segera melakukan ganti rugi,"
Kuala Pembuang (Antara Kalteng)  Ratusan warga Desa Pematang Panjang Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah dengan tegas menolak aktivitas survei seismik yang dilakukan PT Mentari Pambuang Internasional (MPI) di wilayah mereka.

"90 persen warga kami menolak kegiatan itu, dan ini adalah keinginan warga, dan kami tidak tergiur dengan tawaran apapun dari pihak perusahaan," kata Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pematang Panjang Muhammad Subli saat pertemuan dengan pihak PT MPI di Kuala Pembuang, Rabu.

Menurutnya, sistem pendeteksian potensi minyak dan gas yang dilakukan oleh PT MPI dengan cara melakukan peledakan pada titik-titik yang dekat dengan pemukiman warga, telah membuat warga menjadi resah dan ketakutan.

"Bunyi dentuman keras disertai getaran layaknya gempa, membuat bangunan warga roboh dan retak, hal itu membuat warga menjadi resah dan takut," katanya.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan kembali terjadi, dihadapan pihak perusahaan dan disaksikan warga, ia menyampaikan agar perusahaan menghentikan aktivitas seismik tersebut, sebab pada titik-titik tertentu yang belum diledakkan terdapat bangunan sekolah serta pemukiman warga.

"Dan untuk segala kerugian yang telah terjadi, kita minta perusahaan dapat segera melakukan ganti rugi," katanya.

Sementara itu, pihak PT MPI menegaskan bahwa survei seismik untuk mengetahui kandungan potensi minyak dan gas di Seruyan bukan bertujuan untuk merugikan warga, bahkan menurutnya warga harus bersyukur dengan adanya kegiatan seismik dua dimensi ini, karena dengan demikian warga dapat mengetahui potensi yang terkandung dalam tanah miliknya.

"Akan tetapi kalau warga memang tidak menyetujui aktivitas ini dilanjutkan, maka hal itu akan menjadi bahan evaluasi bagi kita," kata Humas PT MPI Marianto.

Kepada warga, ia menjelaskan bahwa aktivitas seismik ini hanya untuk mengetahui potensi yang terkandung di dalam tanah, bukan melakukan eksploitasi.

"Oleh karena itu, penolakan ini akan jadi bahan evaluasi, dan kita secara intensif akan bicarakan hal ini kembali bersama dengan masyarakat secara," katanya.



(T.KR-JWM/B/M009/M009)