Dua saksi tolak tandatangani hasil rapat pleno di Pulang Pisau
Pulang Pisau (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Roby Hudin mengatakan secara keseluruhan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penghitungan hasil perolehan suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten berjalan dengan baik, meski dua saksi tidak menandatangani berita acara rekapitulasi.
“Dua saksi dari paslon (pasangan calon) 01 dan 03 khusus untuk hasil pemilihan presiden dan wakil presiden tidak mau menandatangani dengan alasan sebagaimana arahan dari pimpinan tinggi mereka,” kata Roby Hudin di Pulang Pisau, Rabu.
Dikatakannya, keseluruhan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penghitungan hasil perolehan suara yang dilaksanakan selama dua hari mulai 27-28 Februari 2024 secara umum telah selesai, aman dan lancar.
Koreksi-koreksi dari para saksi partai politik dalam rapat pleno, terang dia, merupakan hal yang wajar tetapi tidak merubah perolehan suara masing-masing, DPD, maupun calon legislatif di dalam partai politik.
KPU setempat baru menetapkan calon legislatif terpilih setelah ada petunjuk resmi dari KPU Republik Indonesia atau ada surat dari Mahkamah Konstitusi (MK) apabila ada calon maupun partai politik yang mengajukan gugatan sehingga harus menunggu diselesaikannya hasil putusan gugatan tersebut, demikian Roby Hudin.
Berikut hasil rapat pleno rekapitulasi dan penghitungan hasil perolehan suara Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Pulang Pisau yang telah dilaksanakan KPU dan ditandatangani oleh saksi dari partai politik.
Dapil Pulang Pisau 1 (11 kursi)
PDI Perjuangan menempati perolehan terbanyak 9.061 suara dengan caleg suara terbanyak dan berpotensi meraih kursi adalah Dwi Saksono 2.863 suara, Yoppy Satriadi 1.910 suara, Dugan 1.777 suara. Partai Golkar meraih 5.871 suara dengan perolehan caleg Tandean Indra Bela 2.036 suara dan Arianson 1.431 suara.
Baca juga: Kebakaran di Pulang Pisau hanguskan 55 bangunan rumah dan kios
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperoleh 4.278 dengan caleg suara terbanyak Damek 1.343 suara. Partai Nasdem memperoleh 3.808 suara dengan caleg berpeluang Dwi Erlina yang meraih 1.864 suara. Partai Demokrat memperoleh 3.348 suara dengan caleg Merkurius Galan 1.246 suara.
Partai Gerindra memperoleh 3.127 suara dengan caleg Nasrun Rambe 1.684 suara. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperoleh 1.728 suara dengan caleg Wahyu Pudji Astutik 894 suara. Partai Amanat Nasional (PAN) memperoleh 1.653 suara dengan caleg Hernal Ikis 1.269 suara.
Dapil Pulang Pisau 2 (9 kursi)
Partai Golkar menempati perolehan terbanyak 11.593 suara dengan caleg suara terbanyak dan berpotensi meraih kursi adalah Ahmad Rifa`i 3.659 suara, Tarmizi Rizal 2.151 suara, Suprapto 1.816 suara dan Satria Wandi 1.574.
PDI Perjuangan memperoleh 6.633 dengan caleg James Patricks 1.937 dan Ahmad Fadli Rahman 1.928 suara. Partai Demokrat memperoleh 2.655 suara dengan caleg Jamilah 2.126 suara. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperoleh 2.615 suara dengan caleg Arief Rahman Hakim 1.778 suara. Partai Gerindra memperoleh 1.998 dengan caleg Ragil Ari Lusianti Supar 863 suara.
Dapil Pulang Pisau 3 (5 kursi)
Partai Golkar menempati perolehan terbanyak 3.795 suara dengan caleg suara terbanyak dan berpotensi meraih kursi adalah Suhardi 1.848 suara. PDI Perjuangan memperoleh 3.196 suara dengan caleg Mastuni 1.110 suara.
Partai Nasdem memperoleh 2.875 suara dengan caleg Ahmad Jayadikarta 1.824 suara. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperoleh 2.215 suara dengan caleg Dewi Sartika 1.598 suara. Partai Kebangkitan Bangsa memperoleh 1.952 suara dengan caleg Muhammad Yamin Amur 1.058 suara.
Baca juga: Pulang Pisau terbaik dalam laporan pertanggungjawaban kinerja penjabat bupati
Baca juga: Pulang Pisau Menjawet 2045 jadi tema RPJPD
Baca juga: Musrenbang Pulang Pisau prioritaskan penguatan ketahanan ekonomi mandiri
“Dua saksi dari paslon (pasangan calon) 01 dan 03 khusus untuk hasil pemilihan presiden dan wakil presiden tidak mau menandatangani dengan alasan sebagaimana arahan dari pimpinan tinggi mereka,” kata Roby Hudin di Pulang Pisau, Rabu.
Dikatakannya, keseluruhan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penghitungan hasil perolehan suara yang dilaksanakan selama dua hari mulai 27-28 Februari 2024 secara umum telah selesai, aman dan lancar.
Koreksi-koreksi dari para saksi partai politik dalam rapat pleno, terang dia, merupakan hal yang wajar tetapi tidak merubah perolehan suara masing-masing, DPD, maupun calon legislatif di dalam partai politik.
KPU setempat baru menetapkan calon legislatif terpilih setelah ada petunjuk resmi dari KPU Republik Indonesia atau ada surat dari Mahkamah Konstitusi (MK) apabila ada calon maupun partai politik yang mengajukan gugatan sehingga harus menunggu diselesaikannya hasil putusan gugatan tersebut, demikian Roby Hudin.
Berikut hasil rapat pleno rekapitulasi dan penghitungan hasil perolehan suara Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Pulang Pisau yang telah dilaksanakan KPU dan ditandatangani oleh saksi dari partai politik.
Dapil Pulang Pisau 1 (11 kursi)
PDI Perjuangan menempati perolehan terbanyak 9.061 suara dengan caleg suara terbanyak dan berpotensi meraih kursi adalah Dwi Saksono 2.863 suara, Yoppy Satriadi 1.910 suara, Dugan 1.777 suara. Partai Golkar meraih 5.871 suara dengan perolehan caleg Tandean Indra Bela 2.036 suara dan Arianson 1.431 suara.
Baca juga: Kebakaran di Pulang Pisau hanguskan 55 bangunan rumah dan kios
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperoleh 4.278 dengan caleg suara terbanyak Damek 1.343 suara. Partai Nasdem memperoleh 3.808 suara dengan caleg berpeluang Dwi Erlina yang meraih 1.864 suara. Partai Demokrat memperoleh 3.348 suara dengan caleg Merkurius Galan 1.246 suara.
Partai Gerindra memperoleh 3.127 suara dengan caleg Nasrun Rambe 1.684 suara. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperoleh 1.728 suara dengan caleg Wahyu Pudji Astutik 894 suara. Partai Amanat Nasional (PAN) memperoleh 1.653 suara dengan caleg Hernal Ikis 1.269 suara.
Dapil Pulang Pisau 2 (9 kursi)
Partai Golkar menempati perolehan terbanyak 11.593 suara dengan caleg suara terbanyak dan berpotensi meraih kursi adalah Ahmad Rifa`i 3.659 suara, Tarmizi Rizal 2.151 suara, Suprapto 1.816 suara dan Satria Wandi 1.574.
PDI Perjuangan memperoleh 6.633 dengan caleg James Patricks 1.937 dan Ahmad Fadli Rahman 1.928 suara. Partai Demokrat memperoleh 2.655 suara dengan caleg Jamilah 2.126 suara. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperoleh 2.615 suara dengan caleg Arief Rahman Hakim 1.778 suara. Partai Gerindra memperoleh 1.998 dengan caleg Ragil Ari Lusianti Supar 863 suara.
Dapil Pulang Pisau 3 (5 kursi)
Partai Golkar menempati perolehan terbanyak 3.795 suara dengan caleg suara terbanyak dan berpotensi meraih kursi adalah Suhardi 1.848 suara. PDI Perjuangan memperoleh 3.196 suara dengan caleg Mastuni 1.110 suara.
Partai Nasdem memperoleh 2.875 suara dengan caleg Ahmad Jayadikarta 1.824 suara. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperoleh 2.215 suara dengan caleg Dewi Sartika 1.598 suara. Partai Kebangkitan Bangsa memperoleh 1.952 suara dengan caleg Muhammad Yamin Amur 1.058 suara.
Baca juga: Pulang Pisau terbaik dalam laporan pertanggungjawaban kinerja penjabat bupati
Baca juga: Pulang Pisau Menjawet 2045 jadi tema RPJPD
Baca juga: Musrenbang Pulang Pisau prioritaskan penguatan ketahanan ekonomi mandiri