Helsinki (ANTARA News) - Perusahaan game asal Finlandia Rovio, Kamis,
mengumumkan telah memutuskan untuk memberhentikan 110 karyawannya di
Finlandia, sebagai hasil negosiasi restrukturisasi yang dimulai pada
Oktober.
Pada awal Oktober, Rovio, yang dikenal untuk game "Angry Birds",
diperkirakan akan memangkas 130 pegawai, atau 16 persen dari total
tenaga kerjanya.
Perusahaan juga mengatakan bahwa pihaknya akan menutup unit
pengembangan permainan di Tampere untuk fokus operasi di kantor pusatnya
di Espoo di wilayah ibukota.
Sebagai bagian dari reorganisasi, beberapa posisi telah dibuka untuk pelamar internal, kata Rovio.
Didirikan pada 2003, Rovio adalah perusahaan pengembang game dan hiburan berbasis di Espoo, sebuah kota di Finlandia selatan.
Perusahaan telah berkembang pesat setelah meluncurkan permainan
"Angry Birds" pada akhir 2009. Keberhasilan permainan itu juga
melahirkan sejumlah keuntungan melalui produk-produk termasuk taman
huburan, permen, pakaian, minuman dan barang-barang konsumen lainnya.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penjualannya tertinggal jauh di belakang para pengembang game
seluler lainnya yang muncul dengan laba operasional berkurang
separuhnya pada 2013, karena kurangnya daya saing, demikian Xinhua.
Berita Terkait
Netflix akan buat serial 'Angry Birds'
Kamis, 26 Maret 2020 8:51 Wib
10 tahun Gim Angry Birds
Kamis, 12 Desember 2019 12:41 Wib
iOS akan dihadiri Game Angry Birds versi AR
Rabu, 20 Maret 2019 10:41 Wib
Nicki Minaj jadi salah satu pengisi suara film 'Angry Bird Movie 2'
Rabu, 26 Desember 2018 16:35 Wib
Pekka Rantala Jadi CEO Angry Birds Tahun Depan
Senin, 1 September 2014 16:29 Wib
Angry Birds Trilogy Hadir Di Nintendo Wii
Jumat, 28 Juni 2013 8:35 Wib
Angry Birds pertemukan pengguna Facebook di iOS
Jumat, 3 Mei 2013 1:27 Wib
Game Angry Birds musim semi segera dirilis
Senin, 15 April 2013 17:33 Wib