Manila (ANTARA News) - Kerugian awal kerusakan sektor pertanian Filipina
akibat topan Hagupit diperkirakan mencapai 1,02 miliar peso (22,8 juta
dolar AS), kata seorang pejabat senior pemerintah Senin.
Menteri Pertanian Proceso Alcala mengatakan, perkiraan kerusakan
pertanian melibatkan 55.850 hektar lahan pertanian dan 56.090 metrik ton
tanaman, perikanan serta infrastruktur di Bicol, Visayas Barat dan
wilayah Visayas Timur.
Ia mengatakan, kerusakan awal untuk pertanian oleh Hagupit tidak
terlalu parah dibanding serangan topan dahsyat Haiayan pada November
tahun lalu.
Kerusakan pertanian lebih buruk selama Haiyan karena petani belum
panen ketika tanaman mereka dihantam topan yang melanda negara itu,
katanya.
"Untuk topan Ruby, para petani masih sempat memanen tanaman dewasa,
bahkan sebelum topan melakukan pendaratan sementara nelayan masih mampu
menyimpan kapal-kapal mereka di tempat-tempat yang aman, menyusul
"nasehat" instansi-instasi pemerintah," katanya.
Berita Terkait
Ketua Komisi III DPRD Barsel minta pemkab terus kembangkan sektor pertanian
Minggu, 1 Desember 2024 15:42 Wib
Pemkab Kapuas terus optimalkan kebijakan pembangunan pertanian
Jumat, 29 November 2024 15:38 Wib
Pemkab Kobar motivasi para petani melalui Tabbe Award 2024
Kamis, 28 November 2024 16:43 Wib
Distan Kobar tingkatkan pengelolaan pupuk bersubsidi
Selasa, 26 November 2024 6:33 Wib
Brigade Pangan wujudkan swasembada pangan nasional dengan peran pemuda
Senin, 25 November 2024 15:12 Wib
Pemda dan aparat bersinergi jaga iklim investasi perkebunan sawit di Kobar
Senin, 11 November 2024 17:46 Wib
Halikinnor-Irawati pastikan tingkatkan dukungan untuk sektor pertanian
Kamis, 7 November 2024 21:58 Wib
Pemkab Seruyan diminta perhatikan kebutuhan alsintan
Rabu, 6 November 2024 14:18 Wib