Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) mendukung program pemerintah pusat termasuk dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian.
"Diantaranya dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas penyuluh pertanian, seperti melalui pelatihan," kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin di Palangka Raya, Rabu.
Wali Kota Palangka Raya dua periode ini menambahkan keterlibatan aktif penyuluh pertanian sangat penting dalam membantu petani meningkatkan hasil panen serta menghadapi tantangan di sektor pertanian.
Dia mengatakan, sebagai pihak profesional, penyuluh bertugas memberikan penyuluhan, bimbingan dan pengarahan kepada petani. Mereka juga berperan sebagai perpanjangan tangan Dinas Pertanian.
Data jumlah penyuluh pertanian di Kota Palangka Raya sebanyak 37 orang terdiri dari PNS 26 orang, THLPBPP tiga orang dan swadaya delapan orang.
"Penyuluh pertanian harus memiliki pengetahuan mendalam tentang ilmu pertanian dan keterampilan komunikasi yang baik," kata Fairid.
Penyuluh pertanian sebagai ujung tombak pemerintah dalam pemberdayaan dan peningkatan kualitas serta pengetahuan petani guna mendukung program swasembada dan ketahanan pangan harus bekerja ekstra mewujudkan harapan tersebut.
Jika penyuluh pertanian tidak mampu meningkatkan sikap perilaku dan keterampilan petani, maka berdampak terhadap produksi dan produktivitas pangan di masa mendatang.
Dia menegaskan bahwa para penyuluh pertanian juga harus mampu berinovasi baik terkait pengembangan produk pertanian maupun dalam mencari metode yang paling efektif dalam memberi penyuluhan.
"Penyuluh dapat menggunakan sarana di Taman Teknologi Pertanian (TTP) untuk melakukan pengujian atau pengembangan di bidang pertanian," katanya.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya salurkan 2.000 paket sembako kepada korban banjir
Pernyataan itu diungkapkan Fairid usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Luas Tambah Tanam serta Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah.
Acara ini dilaksanakan di Aula Jaya Tingang, lantai II Kantor Gubernur Kalimantan Tengah dan dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman.
Pada kesempatan itu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Inpres Nomor 3 Tahun 2025 bertujuan untuk mengoptimalkan peran penyuluh pertanian dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk meningkatkan luas tanam serta hasil pertanian, khususnya di Kalimantan Tengah," katanya.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian Pertanian, atas dukungan anggaran yang besar bagi sektor pertanian di Kalimantan Tengah.
Dia berharap alokasi anggaran tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal guna meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah.
Baca juga: 6.727 KK terdampak banjir di Palangka Raya
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya: Ramadhan momen tingkatkan kepedulian sosial
Baca juga: Pemkot Palangka Raya-Pegadaian kolaborasi penanganan lingkungan