Seruyan Operasikan Pabrik Es PPI Tiga Ton

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah, mulai mengoperasikan pabrik es balok dengan kapasitas produksi tiga ton per hari di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kuala Pembuang.

"Keberadaan pabrik es balok dengan kapasitas produksi yang cukup besar, kita harapkan dapat membantu memenuhi keperluan pengawetan ikan maupun udang hasil tangkapan para nelayan," kata Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Senin.

Ia menjelaskan, keberadaan pabrik es balok itu sangat diperlukan mengingat merupakan salah satu daerah dengan hasil ikan tangkap terbesar di Kalimantan.

Kabupaten Seruyan dengan luas laut 962 kilometer persegi dan luas wilayah perairan umum daratan 1.339,30 kilometer persegi, terdiri dari rawa 733,49 kilometer persegi, sungai, danau dan genangan air lainnya 605,81 kilometer persegi yang memiliki potensi sangat besar untuk penangkapan ikan.

"Kemudian, dengan bertambahnya jumlah armada penangkapan dan alat tangkap, maka kebutuhan es balok pun meningkat, sehingga perlu dibangun pabrik es," katanya.

Pertimbangan lainnya untuk membangun pabrik es adalah meningkatnya produksi perikanan baik penangkapan maupun budi daya, serta untuk mempertahankan mutu kesegaran ikan sampai ke konsumen sehingga nilai jual ikan tetap tinggi.

"Pabrik es diperlukan juga untuk memperluas jaringan pemasaran dari hilir sampai hulu serta menekan disparitas harga dan ketersediaan ikan pada saat musim penangkapan/panen ikan dengan musim cuaca tidak menentu," katanya.

Ia menyebutkan, selama keperluan es batu nelayan hanya dipenuhi dari hasil olahan rumah tangga dengan ukuran yang kecil, dan es batu buatan rumah tangga itu pun cenderung tidak dapat bertahan lama yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas kesegaran dan jatuhnya nilai jual ikan.

"Dengan beroperasinya pabrik tersebut akan menjadi momentum bangkitnya sektor perikanan Kabupaten Seruyan, dengan harapan pabrik es dapat membantu meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat nelayan," katanya.


(T.KR-JWM/B/T007/T007)