Musim Buah, Petugas Kebersihan Kewalahan Angkut Sampah

id Musim Buah, Petugas Kebersihan Kewalahan Angkut Sampah, sampah

Musim Buah, Petugas Kebersihan Kewalahan Angkut Sampah

Ilustrasi, Petugas serbu sampah dari Dinas Pasar dan Kebersihan Palangka Raya ketika mengambil sampah pada sore hari di jalan Di Ponegoro, Jumat, (15/2). (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

...Akibat tak tertangani secara maksimal, maka sampah yang menumpuk itu menimbulkan bau tak sedap..."

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Musim buah-buahan yang saat ini terjadi di wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah membuat petugas kebersihan kewalahan mengangkut sampah.

"Kami kewalahan mengangkut sampah di saat musim buah sekarang sehingga banyak sampah yang tak terangkut dalam satu hari," kata seorang petugas kebersihan sampah, Udin di Muara Teweh, Kamis.

Menurut Udin, tumpukan sampah dari bekas buah-buahan seperti durian, papaken (durian khas Kalteng), cempedak dan lainnya banyak menumpuk di tempat pembuangan sementara (TPS).

Tumpukan sampah, kata dia, dua kali lipat banyaknya dibanding sebelumnya, biasanya dalam sehari dilakukan pengangkutan sampah dari TPS ke tempat pembuangan akhir (TPA) hanya tiga kali.

"Tapi kondisi ini tidak bisa dilakukan dengan menggunungnya sampah ditambah musim hujan, akibat tak tertangani secara maksimal, maka sampah yang menumpuk itu menimbulkan bau tak sedap, sehingga kondisi ini selalu dikeluhkan warga masyarakat," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Barito Utara, Ferry Kusmiadi mengakui pada musim buah sekarang ini telah terjadi peningkatan sampah yang cukup signifikan yaitu kisaran peningkatannya mencapai puluhan ton per hari.

"Untuk memaksimalkan angkutan sampah itu, semua unit truk persampahan diturunkan untuk mengatasi sampah-sampah warga di dalam kota Muara Teweh," katanya.

Dia berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya serta melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah.

Mohon bantuan masyarakat dalam kota Muara Teweh untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar pemukiman masing-masing.

"Selain itu juga tidak membuang sampah ke tepian sungai. Pemerintah telah menyiapkan armada angkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA)," ujarnya.

(T.K009/B/S019/S019)