Aksi Corat-coret Baju Warnai Pengumuman Kelulusan SMA

id Aksi Corat-coret Baju Warnai Pengumuman Kelulusan SMA, corat-coret baju seragam

Aksi Corat-coret Baju Warnai Pengumuman Kelulusan SMA

Sejumlah Siswa SMA merayakan kelulusan dengan aksi corat-coret seragam di kawasan Stadion Sanaman Mantikei, Palangka Raya, Jumat (15/5). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Aksi corat-coret baju seragam mewarnai pengumuman kelulusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

"Sekolah meminta untuk tidak corat-coret baju seragam, tetapi mau bagaimana lagi. Ini sudah seperti tradisi, kalau tidak dilakukan rasanya ada yang kurang. Lagian momen seperti ini cuma sekali seumur hidup, yang penting kita tidak merayakan kelulusan ini dengan hal yang negatif," kata Pandu salah satu siswa SMA di Palangka Raya, Jumat.

Pengamatan di lapangan pada sejumlah titik yang biasa menjadi lokasi berkumpulnya siswa dalam merayakan kelulusan, tak terlihat adanya konvoi kendaraan bermotor, tetapi hanya terlihat siswa yang mencorat-coret seragam.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti konvoi kelulusan, polisi pun melakukan patroli menggunakan kendaraan bermotor.

Aparat keamanan juga melakukan pembubaran saat siswa tengah berkumpul di pinggir jalan, saat polisi membubarkan kerumunan siswa di Jalan AIS Nasution, Palangka Raya.

"Kami tidak melakukan konvoi hari ini karena banyak polisi yang berjaga dan pihak sekolah juga sudah memberikan peringatan untuk tidak berkonvoi," katanya.

Sebelumnya, Kapolres Palangka Raya, AKBP Jukiman Situmorang SIK M.Hum melalui Wakapolresnya, Kompol Renaldy Oktavian, meminta seluruh siswa agar tidak merayakan kelulusan secara berlebihan.

"Kami akan memanggil seluruh kepala sekolah serta ketua OSIS di seluruh sekolah untuk melakukan sosialisasi tentang larangan konvoi dalam perayaan kelulusan nanti. Konvoi berpotensi mengganggu ketertiban, kecelakaan serta terjadinya bentrok antar siswa.

Selain itu pihaknya juga minta dukungan pemerintah dengan memberikan surat edaran kepada seluruh sekolah tentang larangan corat-coret seragam dan konvoi saat pengumuman kelulusan.

Berdasarkan data di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) "Kota Cantik" Palangka Raya, jumlah peserta yang mengikuti ujian nasional yang lalu seluruhnya mencapai 3.696 dengan perincian peserta SMA /MA berjumlah 2.650 orang sedangkan, SMK berjumlah 1046 orang.*