Helsinki (ANTARA News) - Finlandia akan mengirim sebanyak 50 prajurit ke
Irak Utara untuk melatih pasukan Peshmerga Kurdi memerangi anggota
ISIS, kata media nasional Finlandia, Yle, Senin (18/5).
Para prajurit Finlandia tersebut, yang semuanya memiliki pengalaman
operasi di Afghanistan, Mali atau Somalia, dijadwalkan bertolak ke
wilayah otonomi Kurdi di Irak Utara pada Agustus tahun ini, kata Yle.
Tujuannya adalah membantu pasukan Kurdi memerangi petempur garis keras, kata laporan itu, sebagaimana dikutip Xinhua..
Brigadir Jenderal Petri Hulkko, yang membentuk Pasukan Pertahanan
Finlandia, mengatakan kepada Yle itu semata-mata adalah pelatihan
tempur, dan materinya meliputi pelatihan menembak, pelatihan taktis
kelompok kecil, kerja kelompok dan kepemimpinan.
Untuk melindungi diri dari potensi serangan, identitas tentara Finlandia yang akan berangkat ke Irak itu dirahasiakan.
"Prajurit pemelihara perdamaian yang melaksanakan operasi ini takkan
memperlihatkan wajah mereka atau mengungkapkan nama mereka, atau
memberi pernyataan kepada media," kata Hulkko.
Menurut Pasukan Pertahanan Filandia, pengiriman pelatih Finlandia ke
Irak adalah bagian dari misi pelatihan Operation Inherent Resolve,
operasi internasional yang diluncurkan pada musim gugur 2014 guna
memerangi IS, berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Berita Terkait
Danrem 102/Pjg: Prajurit harus selalu bawa buku saku netralitas TNI
Rabu, 10 Januari 2024 16:50 Wib
ULP prajurit TNI sama dengan polisi mulai 2024
Selasa, 12 Desember 2023 9:04 Wib
Diduga korupsi TWP AD, rumah seorang notaris disita Kejagung
Selasa, 7 November 2023 19:51 Wib
Tiga prajurit TNI AD 14 kali peras dan aniaya pedagang obat ilegal
Rabu, 27 September 2023 20:16 Wib
Oknum prajurit diduga lakukan kekerasan seksual pada 7 bawahannya
Kamis, 21 September 2023 17:28 Wib
Jenderal Dudung: Prajurit terlibat penganiayaan dihukum berat
Selasa, 5 September 2023 16:54 Wib
Kodam seleksi prajurit masuk Kostrad dan Kopassus
Minggu, 27 Agustus 2023 6:41 Wib
Ketua MPR sampaikan duka kepada satu prajurit TNI karena serangan KKB
Rabu, 23 Agustus 2023 18:01 Wib