Bupati Seruyan Lantik 257 Pejabat Eselon

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Sudarsono melantik 257 pejabat eselon III dan IV di lingkup pemerintah kabupaten setempat, Kamis.

"Pelantikan ini harus dipahami sebagai proses reformasi birokrasi yang terus dijalankan guna mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas penyelenggaraaan pemerintahan serta pelayanan publik menjadi lebih baik," katanya usai pelantikan pejabat eselon di Kuala Pembuang.

Ia menambahkan, mutasi dan promosi pejabat ini juga ditujukan untuk menjawab berbagai tuntutan dan tantangan serta dalam rangka menyelaraskan kondisi organisasi birokrasi dengan dinamika yang sedang berjalan.

"Oleh karena itu, aparatur birokrasi yang tangguh, berkinerja tinggi, memiliki wawasan dan pengetahuan luas, harus mampu beradaptasi dengan perubahan, dinamis dalam pemikiran serta memiliki visi jauh ke depan," katanya.

Orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini juga mengatakan, proses mutasi dan promosi jabatan merupakan bagian integral dari proses pembinaan karier bagi pegawai negeri sipil (PNS) guna menghindari stagnasi karier, kejenuhan dalam bekerja, sempitnya pengetahuan dan pengalaman serta terbatasnya pergaulan dan pembauran antar sesama aparatur birokrasi.

Menurutnya, pejabat harus memahami bahwa mutasi dilakukan demi penyegaran organisasi dan memberikan pengalaman tugas dalam rangka memperkaya pegetahuan serta memeperluas wawasan, sedangkan promosi jabatan merupakan penghargaan atas prestasi kerja selama ini dan sekaligus pemberian tanggung yang semakin besar dalam karier.

"Sejalan dengan hal itu, maka momentum ini hendaknya dapat dijadikan momentum dan langkah awal untuk memulai pelaksanaan tugas dan memberikan kemampuan terbaik guna mendukung penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka mencapai visi dan misi daerah kita," katanya.

Ia menegaskan, tanggung jawab dan beban tugas pemerintahan ke depan semakin berat, maka kepada para pejabat yang baru dilantik harus dapat mengoptimalkan perannya dalam melaksanakan tugas.

"Tidak kalah pentingnya, saya tegaskan bahwa jabatan yang dipercayakan kepada saudara-saudara jangan sampai disalahgunakan. Melainkan benar-benar dijaga dan djalankan dengan baik serta penuh dengan rasa tanggung jawab," demikian Sudarsono.