Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Bupati Pulang Pisau (Pulpis) H Edy Pratowo meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau agar melakukan penyisiran (sweeping) terhadap anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio.
"Dengan 'sweeping' ini sebagai bentuk komitmen dari pemerintah daerah agar target 100 persen anak-anak di Kabupaten Pulpis bisa mendapatkan imunisasi polio," kata Edy Pratowo dalam pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang dipusatkan di Rumah Pintar (Rumpin) Ananda, Selasa
Ia meminta agar tidak ada satupun anak yang terlewat. Oleh karenanya, petugas kesehatan yang ada di masing-masing Puskesmas, bisa turun ke lapangan dengan mendatangi rumah-rumah penduduk yang memiliki anak berusia 0-59 bulan
Menjadikan anak-anak yang sehat, papar dia, menjadi komitmen bagi pemerintah setempat dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang kebal dari berbagai penyakit. Selain itu, menekan angka kematian anak yang disebabkan tidak mendapatkan imunisasi.
"Saya meminta kepada orang tua agar menjadikan putra-putri mereka menjadi anak-anak yang kuat sebagai penganti estafet pembangunan di masa yang akan datang," ucap dia.
Edy Pratowo juga mengingatkan kepada para orang tua yang anaknya belum mendapatkan imunisasi dalam pencanangan di hari pertama, bisa membawa ke Posyandu atau Puskesmas.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulpis, dr Muliyanto Budihardjo mengungkapkan meski, PIN Polio ini dilaksanakan mulai 8-15 Maret 2016, namun pihaknya menambah waktu dua hari untuk melakukan "sweeping".
"Bukan hanya di daerah perkotaan saja, tapi 'sweeping' terhadap anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi ini dilakukan hingga di desa-desa pelosok," terang Muliyanto
Dikatakannya, sesuai dengan target sebelumnya ada sebanyak 13.874 anak di delapan kecamatan yang menjadi sasaran. Bahkan, kata Muliyanto, Bupati H Edy Pratowo secara tegas sudah meminta kepada camat, lurah, dan kepala desa untuk aktif mensosialisasikan PIN ini kepada masyarakat serta memastikan langsung kesiapan Puskesmas dalam mendukung data sasaran, logistic, vaksin, petugas dan kader pelaksana kegiatan.