Lukisan "Senyum Presiden Jokowi" Dibeli Akom Untuk Cucu Presiden

id ade komarudin, lukisan sednyum untuk jokowi, cucu jokowi

Lukisan "Senyum Presiden Jokowi" Dibeli Akom Untuk Cucu Presiden

Ade Komarudin (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta (Antara Kalteng) - Ketua DPR RI Ade Komaruddin terkesan dengan lukisan "Senyum Presiden Jokowi" karya pelukis Art Rodhi dan langsung membelinya pada pameran lukisan sembilan pelukis penyandang disabilitas di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.

Usai membuka pameran lukisan, Akom, sapaan akrab Ade Komaruddin, mengelilingi stand pameran untuk melihat karya lukisan yang dipamerkan. Ketika tiba pada lukisan "Senyum Presiden Jokowi", Ade Komaruddin mengamatinya agak lama.

Ia kemudian, bertanya pada si pelukis, Art Rodhi, yang berdiri di dekatnya, "Ini harganya berapa Mas?".

Art Rodhi pun segera menjawab, "Rp2,5 juta Pak".

Akom, kemudian segera menjabat tangan Art Rodhi tanda sepakat untuk membelinya.

Sejumlah wartawan yang menyaksikan, segera bertanya, mengapa tertarik membeli lukisan itu.

Akom lalu diam sejenak, kemudian menjawab, bahwa dirinya ingin menghadiahkan lukisan itu kepada sang Presiden.

Apalagi, kata dia, sang Presiden baru saja mendapat anugerah besar dengan lahirnya sang cucu pertama, Jan Ethes Srinarendra.

"Untuk cucu Pak Jokowi," kata Akom.

Presiden Joko Widodo memang baru mendapatkan cucu pertama, pada 10 Maret 2016, dari pasangan anak pertama dan menantunya, Gibran dan Selvi.

Pameran lukisan "Membuka Cakrawala dan Aksesabilitas Seniman Disanilitas" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada 14-16 Maret 2016, sehubungan dengan RUU tentang Penyandang Disabilitas yang telah terdaftar dalam Prolegnas Prioritas 2016 di DPR RI.

Menurut Akom, dirinya mendorong pelaksanaan kegiatan itu demi peningkatan kesetaraan sekaligus mendorong RUU Disabilitas segera diselesaikan.

Apalagi, kata dia, Pemerintah dan DPR RI saat ini sudah cukup sependapat soal draf RUU Penyandang Disabilitas.

"Melalui kegiatan diskusi panel dan pameran lukisan disabilitas yang diprakarsai DPR, seperti tak henti-hentinya terus mendorong Pemerintah untuk segera menindaklanjuti RUU Disabilitas yang diinisiasi DPR," kata Akom.