Banjarmasin (Antara Kalteng) - Badan Akreditasi Pendidikan Kalimantan Tengah mendapatkan pagu mengakreditasi 300 lembaga penyelenggara pendidikan luar sekolah (PLS) di provinsi itu tahun 2016.
Ketua Badan Akreditasi Pendidikan (BAP) Kalimantan Tengah (Kalteng) Prof Dr HM Norsanie Darlan MS PH mengemukakan itu di Banjarmasin, Sabtu.
Lembaga penyelenggara PLS atau pendidikan non formal (PNF) itu terdiri dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
"Padahal di provinsi yang kini terdiri atas 14 kabupaten/kota memiliki 800 lembaga penyelenggara PLS," ujar Norsanie yang juga Guru Besar pada Universitas Palangka Raya (Unpar), Kalteng.
Oleh sebab itu, lanjutnya, dalam mengakreditasi. PAUD, LKP dan PKBM tersebut sudah barang tentu akan dibagi berdasarkan porsinya secara berimbang pada setiap kabupaten/kota se-Kalteng.
Ia memperkirakan, mengakreditasi lembaga penyelenggara PLS/PNF di "Bumi Isen Mulang" (pantang mundur) Kalteng itu selesai oktober atau Nopember.
"Kita berharap 500 lembaga penyelenggara PLS/PNF di Kalteng, BAP provinsi ini kembali mendapat pagu mengakreditasi tahun 2017 - 2018," ujar dosen pacasarjana pendidikan luar sekolah pada perguruan tinggi negeri tertua di Bumi Isen Mulang atau "Tambun Bungai" Tersebut.
"Dengan diakreditasinya lembaga-lembaga pendidikan penyelenggara PLS/PNF, maka akan terlihat dan dapat diketahui apakah lembaga-lemabaga itu layak untuk diikuti," tuturnya.
Bagi yang mendapat akreditasi A, maka lembaga itu punya hak menandatangani Ijazah sendiri, tanpa melalui Dinas Pendidikan (Disdik), namun yang belum lulus akreditasi boleh mengulang tahun berikutnya.
Dalam kaitan lembaga penyelenggara PLS/PNF di Kalteng, lanjutnya, dari provinsi tersebut mengikuti rapat kerja nasional (Rakernas) di Jakarta 17 - 19 Mei di Grand Sahid Jaya Hotel Sudirman Jakarta.
Delegasi dari Kalteng menghadiri Rakernas atau bertemu 34 provinsi lain di Indonesia itu, Ketua dan Sekretaris BAP provinsi setempat masing-masing Prof Dr HM Norsanie Darlan MS PH dan Ratna Sarmila Sari S.IP.
Selain itu, Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (dulu PLS) Dinas Pendidikan Kalteng Drs Suladeri M Pd.
BAP Kalteng Dapat Pagu Akreditasi 300 Pendidikan Luar Sekolah
adahal di provinsi yang kini terdiri atas 14 kabupaten/kota memiliki 800 lembaga penyelenggara PLS