Masyarakat Kotawaringin Timur Diminta Perkuat Kerukunan Beragama

Sampit (Antara Kalteng) - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diminta memperkuat kerukunan hidup antarumat beragama yang selama ini terjalin dengan baik.

"Jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban di daerah kita ini," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan melalui Kepala Bagian Operasional AKP Muhammad Ali Akbar di Sampit.

Ia menilai, toleransi dan kerukunan hidup beragama di Kotawaringin Timur sudah sangat baik.

"Kita harus terus jaga. Perbedaan jangan sampai membuat persatuan dan persaudaraan kita rusak," katanya.

Konflik bernuansa agama yang terjadi di daerah lain diharapkan tidak sampai terjadi di Kotawaringin Timur yang masyarakatnya beragam suku, agama, ras dan antargolongan.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, Polres Kotawaringin Timur dan Kodim 1015 Sampit menggelar kegiatan gabungan pada Sabtu (30/7) malam.

Mereka berkunjung ke sejumlah tempat ibadah di daerah itu untuk mengajak semua pihak menjaga dan meningkatkan kerukunan antarumat beragama.

"Kami mengajak seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda untuk bersatu. Kalau ada permasalahan, mari kita duduk bersama mencari penyelesaiannya. Daerah kita kondusif dan ini harus kita jaga," ucap Ali.

Ali menegaskan, pihaknya akan menjaga keamanan seluruh pemeluk agama yang ingin menjalankan ibadah. Jika dibutuhkan pengawalan, pihaknya siap mengirim personel untuk mengamankan tempat ibadah dan kegiatan ibadah agar berlangsung dengan baik.

Imbauan serupa juga disampaikan Bupati H Supian Hadi dalam berbagai kesempatan.

Dia menyatakan bangga karena masyarakatnya bisa menjaga keamanan dan ketertiban, serta hidup berdampingan di tengah berbagai perbedaan.

"Keamanan sangat penting bagi kita bersama. Sia-sia pemerintah daerah bekerja keras dalam membangun kalau daerah tidak aman. Investor juga tidak mau datang kalau daerah tidak kondusif. Makanya kita harus menjaga keamanan dan ketertiban daerah kita," ajak Supian.

Dalam hal toleransi beragama, dia menilai masyarakat Kotawaringin Timur sudah menunjukkan toleransi yang sangat tinggi.

Hal itulah yang menjadi pemikirannya sehingga beberapa tahun terakhir gencar membangun tempat ibadah beberapa agama didirikan berdampingan di lokasi yang sama dengan tujuan agar toleransi antarpemeluk agama makin baik.